mobilinanews (Abu Dhabi) – Pada balapan Ferrari Challenge Asia Pacific di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada race 1 untuk saya lebih merupakan sesi belajar dibandingkan balap. Ini karena kurangnya latihan di Abu Dhabi.
Saat ada sesi Open Practice hari Kamis, saya tidak ikut karena baru tiba di Abu Dhabi pagi harinya. Kurangnya tidur akan membuat latihan mubazir karena insting tidak tajam. Di lain sisi, hampir semua pembalap lain berpartisipasi dalam sesi hari Kamis tersebut. Termasuk semua pesaing utama, pembalap Belgia Florian Merckx dan Australia Steve Wyatt.
Pada saat Latihan Resmi Jumat pagi yang saya harapkan menjadi kesempatan mencicipi Yas Marina, ternyata hujan turun. Jadi pertama kalinya saya turun track disini adalah saat wet condition. Sedangkan qualifikasi dan balap diramalkan 100% kering, benar2 berbeda. Jadi sesi itu saya pakai hanya untuk belajar, mengkonfirmasikan tikungan2 yang sebelumnya sudah saya lalui di simulator.
Kemudian, sesi Latihan Resmi kedua 1 jam kemudian hujan sudah berhenti tapi track masih basah. Saya menunggu hingga 15 menit terakhir supaya trek sekering mungkin. Lumayan dapat mencicipi Yas Marina dengan maksimal, tapi jadinya saya hanya dapat total 6 lap kering sebelum mulai sesi kualifikasi di sore hari.
Sesi kualifikasi yang sesuai ramalan, kering, juga masih merupakan sesi belajar. Karena ini pertama kalinya saya menggunakan ban baru di trek kering yang grip levelnya jauh lebih baik dibanding ban bekas yang saya pakai di Latihan Resmi kedua. Setelah 3 lap kualifikasi, saya mendapat best lap 2:18.373 yang hanya cukup untuk posisi start ke 4. Saya tidak melanjutkan kualifikasi demi menjaga ban, karena ban dari QTT 1 wajib dipakai untuk Race 1. Pole position dengan waktu 2:17.229 diduduki pembalap Belgia, Florian Merckx, disusul pembalap Australia, Steve Wyatt, dan posisi ketiga adalah pembalap Thailand, K. Kusiri.
Balap malam hari ternyata sama saja setelah kita masuk mobil. Penerangan yang sempurna di trek Yas Marina Circuit tidak membuat saya merasa aneh atau canggung, meski tentunya atmosfir luar trek lebih festive dan suasana party. Sayangnya di dalam mobil tetap panas.
Berbekal track time hanya 9 lap disini, saya memulai start dengan konservatif. Merckx yang start di P1 sempat keluar track di R2 lap pertama dan langsung masuk kembali di belakang Kusiri. Di saat yang sama, saya menyusul Wyatt dan ada naik ke posisi ketiga. Tapi setelah 3 lap, Wyatt yang sudah pernah ikut balap GT3 24 jam di Yas Marina, bisa menyusul kembali.
Tidak lama Wyatt kemudian mampu menyusul Kusiri dan mulai membayang2i Merckx. Saya yang sekarang mulai paham Yas Marina bisa melaju lebih kencang dari Kusiri dan dalam 3 lap sudah berada persis di belakangnya.
Percobaan menyusul pertama saya adalah di braking zone chicane pertama, tapi Kusiri dengan baik bisa defensive dan berhasil mempertahankan posisinya. Kemudian saya mencoba sekali lagi 2 lap kemudian kali ini di R16, tapi sayang curb tikungan itu ternyata lebih licin dari yang saya kira dan akhirnya pun saya spin.
Beruntung saya spin masih di dalam trek sehingga bisa langsung melanjutkan balap, tapi Kusiri sudah jauh di depan. Dengan tersisa 4 lap saya berusaha bermain rapih dan kencang, dan akhirnya dapat mendekat ke Kusiri lagi. Apa daya, waktu balap 30 menit sudah berakhir dan bendera finish berkibar di akhir lap 13. Secara teknis saya finish ke 4.
Tapi tunggu dulu, ceritanya belum berakhir. Setelah memarkir mobil di pit dan saya siap salin di ruang ganti, tiba2 seorang race official masuk mencari saya dan meminta saya segera ke podium. Ini karena Merckx yang berulang kali tergelincir keluar trek dan langsung masuk kembali ke trek dengan cara yang membahayakan dan juga tanpa menyerahkan posisi kepada pembalap yang disusulnya. Oleh karenanya, para steward memberikan sangsi diskualifikasi.
Jadi, sekali lagi merah putih berikibar di podium Ferrari Challenge APAC 2016. Semoga dengan berbekal pengalaman trek yang lebih matang, saya bisa mencatat waktu kualifikasi lebih baik Sabtu sore ini dan finish lebih baik juga di balap malamnya. QTT akan diselenggarakan jam 16.30 waktu lokal dan balap start 19:00.
Best Regads, Renaldi Hutasoit.