mobilinanews (Jakarta) – Polemik soal penyelenggaraan MotoGP di sirkuit Sentul, Bogor, terus bergulir. Nyatanya, sampai sekarang belum ada kepastian penyelenggaraan balap motor paling diminati di kolong bumi ini.
Namun pihak sirkuit Sentul telah ultimatum bahwa mulai Agustus 2016 sirkuit bakal ditutup untuk dilakukan renovasi. Akibatnya, beberapa jadwal balap harus dibatalkan atau scheedulenya dimajukan. Seperti pada ISSOM yang dijadwalkan 16-17 Juli (seri 4) dan 30-31 Juli (seri 5).
Akan halnya 2 jadwal yang tenggat 2 minggu tersebut, mendapat respon dari koordinator balap retro Indonesia. “Kalau menurut gue ada baiknya tidak dipaksakan gelar 2 seri. Lebih baik fokus satu seri saja di bulan Juli,” ujar Rendison kepada mobilinanews.
Alasan yang disampaikan Rendi, jarak antara seri 4 dan 5 terlalu dekat. “Dan yang kedua, suasana baru selesai Lebaran. Pasti banyak yang masih mudik dan pengeluaran personal pasti lebih banyak dibanding biasanya,” terang Rendi lagi.
Belum lagi, lanjut pria ramah ini, secara waktu kesiapan individu dan dan finansial kemungkinan banyak yang gak siap.
“Akan lebih bagus lagi kalau 2 seri tambahan dilangsungkan di akhir tahun. Itu lebih ok pastinya, jadi total tetap 6 seri ISSOM tahun ini,” pungkas Rendi. (Teks Budi Santen)