Mobilinanews (Assen) - Hasil QTT di Assen, menjadi start terburuk Jorge Lorenzo sepanjang kariernya di MotoGP sejak 2008. Juara dunia bertahan itu akan memulai lomba dari grid ke-10. Maka Lorenzo pun mengharap keajaiban untuk bisa menuntaskan lomba di podium.
Lorenzo mengaku kerepotan menyetel motornya sejak sesi kualifikasi di sirkuit The Cathedral yang biasanya menggelar lomba di hari sabtu itu. "Cuaca membuatku seperti naik motor di atas telur. Aku selalu kehilangan grip roda depan. Aku coba pindahkan bobot motor ke depan. Tapi, aku malah kehilangan grip roda belakang juga," paparnya.
Selain menyalahkan motornya yang memperkecil peluangnya naik podium, Lorenzo pun mengeluhkan cuaca yang tidak bersahabat. "Bahkan Marc (Marquez, red) pun kesulitan mengatasi masalah grip di trek seperti ini. Semoga aku menemukan ban yang pas saat balapan nanti," harap Lorenzo.
Dan, Lorenzo pun menyebut peluang Valentino Rossi juara di Assen terbuka lebar. "Valentino cerdik dalam memilih ban. Ia punya kans besar menang kali ini. Tapi,.aku akan berusaha melakukan start yang bagus," tutup Lorenzo.
(Teks : Aries Susanto; Foto :gpxtra)