mobilinanews (Hockenheim) - Grand Prix Jerman telah melahirkan regulasi anyar pemasangan pelindung kokpit mobil Formula 1 (F1). Namun, yang kita tunggu jelas bukan gimana pelindung kokpit jet darat berhasil menyelamatkan pembalap F1 dari kecelakaan. Yang menarik, bagaimana, 2018 nanti, regulasi keselamatan menjadi alat menambah kecepatan jet darat.
Pelindung pembalap di kokpit jet dvarat sebenarnya sudah diperkenalkan pada 1981 oleh tim McLaren. Posisi 'close survival cell' ini di dalam kokpit. Selubung ini pula yang menyelamatkan Fernando Alonzo saat mobilnya remuk di F1 Australia.
Nah, sekarang,.pelindung baru yang mirip roll-bar di mobil off-road ini jelas menjadi tantangan untuk insinyur desainer mobil F1. Seperti biasa, mereka harus memanfaatkan semua celah peraturan agar mobil F1 makin cepat. Termasuk mendesain agar pelindung pembalap saat mobil terjungkal itu agar menjadi penambah kecepatan.
Sepintas, desain standar 'roll bar' kokpit F1 bakal merepotkan dan bikin aneh. Tapi, di sini hebatnya F1 yang dikenal super-njelimet. Kesusahan malah jadi kemudahan.
Kita belum tau akan seperti apa peranti baru itu nantinya. Tapi, yang paling mungkin adalah menjadikan roll-bar itu sebagai penambah efek aerodinamis. Mengatur aliran angin agar membantu kecepatan, atau kestabilan mobil F1.
Mobilinanews menemukan beberapa regulasi keselamatan yang berubah jadi penambah laju. Salah satunya head-rest pada 1972. Head-rest berevolusi jadi punuk unta. Selain untuk menjaga pembalap F1 dan pegangan saat mobil diderek, ia jadi corong penyuplai udara dan pendingin mesin tambahan.
(Teks : Aries Susanto; Foto : autoevolution)