mobilinanews (Sentul) – Alvin Bahar layak mendapat predikat master. Start dari posisi ke-17 (bukan ke-31 seperti ditulis mobilinanews kemarin, karena mengikuti regulasi baru), andalan Honda Racing itu menjadi juara ITCC 1.600 Max di sirkuit Sentul International, Bogor, Minggu (31/7).
Setelah melewati beberapa pebalap, pentolan tim Honda Racing itu sudah berada di posisi ke-4 di belakang Fitra Eri, Rio SB dan Haridarma Manoppo setelah satu lap.
Sayangnya, saat bersamaan masuk Safety Car karena ada pebalap yang nyangkut. Namun begitu sirkuit dinyatakan clean dan Safety Car masuk pit, Alvin langsung menerobos ke depan untuk langsung mejadi pimpinan perlombaan. Dan tidak terkejar hingga finish.
Alvin tidak terkejar dengan spesifikasi mobil yang memang lebih unggul. Sedangkan di belakangnya saling tempel dan ganti posisi antara Rio SB, Fitra Eri, Haridarma Manoppo hingga Fino Saksono yang menggeber Toyota Vios bekas TTI 1996.
“Tidak semudah yang dibayangkan. Karena saya sempat terhambat 4 mobil saat hendak melaju ke depan. Namun dengan sabar akhirnya saya menemukan celah untuk melakukan overtaking,” ujar Alvin kepada mobilinanews.
Seperti diberitakan, Alvin hanya satu lap mengikuti babak kualifikasi dan harus masuk pit karena selang fuel pumpnya terlepas. Akibatnya, harus start di posisi 17 di race day hari ini.
Haridarma Manoppo dari Toyota Team Indonesia menempati posisi kedua. Hari menjadi ancaman serius karena pada come back TTI ini langsung menyodok di posisi kedua.
“Alhamdulillah, target 5 besar ternyata malah melesat masuk 2 besar. Saya pikir masih susah lewatin Fitra, Rio dan Fino. Ternyata kami bisa. Masih banyak yang bisa diimprove pada Toyota All New Yaris ini. Saya optimis pada seri berikutnya akan bisa memberikan perlawanan lebih ketat lagi pada Alvin,” ungap Memet Djumhana, manajer TTI.
Makin seru nih. (budsan)
Alvin Bahar makin cool. Start dari posisi 17 langsung melejit ke depan dan juara.