mobilinanews (Bandung) - Menyebut nama Ekti Imanuel, siapa yang tak kenal. Dia adalah penggila otomotif, pemilik tim balap motor dan pemilik sirkuit Lanay Jaya, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Pembangunan sirkuit yang desainnya berbentuk huruf E - seperti inisial nama depannya -- itu salah satu pembuktian kecintaannya kepada dunia motorsport.
Terbaru, Ketua KONI Kutai Barat yang tengah membawa atlet ke PON Jawa Barat ini didaulat banyak klub otomotif untuk menjadi ketum IMI Kalimantan Timur pada periode mendatang.
Tentang itu, kelahiran 6 Januari 1977 ini memiliki obsesi mulia."Ingin memajukan otomotif di Kaltim. Yang jelas sekarang sudah saatnya IMI Kaltim maju dan bangkit kembali seperti eranya Pak Roy Nirwan," ungkap Ekti.
Sebagai catatan, ketika dipimpin Roy Nirwan, otomotif Kaltim sangat maju. Berbagai kegiatan otomotif bergairah. Seri Kejurnas reli juga singgah di Kaltim.
Menurut suami Nurmala Suciati ini, kalau mau maju, IMI harus dipegang oleh pelaku otomotif yang sudah menjiwai otomotif.
"Banyak yang cuma mau demi kepentingan politik aja. Tapi tidak melakukan perubahan atau kemajuan otomotif. Dan saya didorong klub-klub di Kaltim juga. Mereka sadar harus dipegang pelaku olahraga otomotif," ungkap pria yang sempat unggul dalam Musprov awal tahun ini tapi dibatalkan pejabat PP IMI karena keabsahan Munas IMI tengah di BAORI.
"Saya sudah 18 tahun di otomotif Kaltim , jadi wajar aja kalau saya maju. Karena kalau dibilang mengerti otomotif mungkin sudah lebih dari mengerti he he," sambung pria ramah pemilik PT Lanay Jaya Group dan PT Mangku Raja Sakti ini.
"Saya kira se-Indonesia yang roda dua kenal baik sama saya he he...," kekeh ayah dari Diaz Febrizio Imanuel, Keysia Ceristabele Imanuel dan Joshua Evander Imanuel ini.
Apakah konsolidasi masih jalan terus? "Masih tetap berjalan bang. Biarpun sekarang juga nggak tahu arahnya ke mana PP IMI kita setelah ada putusan BAORI. Saya menunggu dan mengalir seperti air aja..," pungkas Ekti. (budsan)
Ekti pada pembukaan PON XIX Jawa Barat di Bandung, Sabtu (17/9)