mobilinanews (Motegi) – Kubu Honda Repsol di dera masalah. Saat QTT GP Jepang, tim berkelir Oranye itu menemukan masasalah di RC213V tunggangan Marc Marquez. Diperkirakan, kandidat juara dunia MotoGP 2016 itu akan kerepotan saat start dan di lap-lap awal. Hal ini terungkap setelah Honda menemukan Marquez kesulitan di flying-lap saat QTT. Michelin yang dipakainya, ternyata telat panas.
Masalah Honda itu terlihat dari struktur kompon Michelin di motor Marquez yang masih baik setelah sesi kualifikasi berakhir. “Aku merasa ada yang tidak beres. Aku merasa ban belum siap untuk dipush. Ini akan merepotkan saat start nanti,” tutur Marquez yang akan memulai lomba seri ke-15 itu dari grid ke-2, di belakang Valentino Rossi.
Makin panik lagi, Marquez punya kebiasan menggunakan ban yang akan dipakainya di balapan saat QTT. Ini berarti, Spaniard 21 tahun itu, harus kerja keras di Motegi. “Start memang bukan segalanya. Tapi, melihat Valentino dan Jorge yang selalu berusaha lepas di awal lomba, ini pasti akan membuatku sulit,” lanjutnya.
Buat Valentino Rossi, ini jelas makin membuka peluangnya memperkecil selisih 52 poin yang kini memisahkannya dari Marquez di klasemen. “Di balapan semua bisa terjadi. Ini saat yang genting. Aku tidak boleh membuat kesalahan. Aku tau rasanya akibat bikin kesalahan di penghujung musim,” aku Rossi.
Masih ada waktu 24 jam sebelum balapan sebenarnya berjalan besok, minggu (16/10) di sirkuit Twin Ring-Motegi. Marquez dan Repsol Honda pun punya sesi pemanasan di pagi hari, untuk dapatkan pilihan ban yang pas. (Aries Susanto)