mobilinanews (Jakarta) - Varian terbaru Renault Kwid dengan harga jual hanya Rp 117,7 juta ini terbilang sangatlah affordable jika dibandingkan LCGC yang beredar saat ini. Melihat tampilan eksterior, interior, fitur serta kapasitas mesin, mobil Renault termurah sepanjang sejarah ini, sangatlah ideal jika dikomparasikan dengan Suzuki Karimun Wagon R.
Namun dari impresi pertama kali melihat `LCGC` versi Renault ini, menang banyak dibandingkan Karimun Wagon R. Dari sisi harga saja, Kwid menang selisih sekitar Rp 13 jutaan lebih murah, Wagon R tipe menengah saja harga jualnya kisaran Rp 130 jutaan. Keduanya sama-sama menempatkan airbag di kemudi dan sama-sama masih menggunakan engkol untuk jendela belakang, namun Kwid tampil lebih modern di sektor interior.
Jika Wagon R masih mengandalkan model analog untuk information display dashboard, Kwid menyuguhkan tampilan digital menggunakan LED. Hal lain yang terlihat lebih oke, Kwid menyuguhkan double din touch screen yang dapat terkoneksi bluetooth ke fasilitas gadget penumpangnya, sedangkan Wagon R masih mengandalkan koneksi kabel menggunakan USB.
Untuk desain jok keduanya memiliki material serta shaping yang tidak beda jauh, namun secara keseluruhan interior, Kwid kental dengan karakter mobil Eropa yang elegan. Dari eksterior, Kwid yang didesain merujuk pada gen SUV terlihat lebih tangguh dibandingkan Wagon R karena memiliki ground clearance yang cukup tinggi hingga 180mm dari permukaan jalan.
"Kami memang mengembangkan Kwid dengan range harga sangat murah, terlepas dari ada atau tidaknya LCGC. Silahkan saja jika anda membandingkannya dengan LCGC, tapi Renault is Renault," ungkap Serge Yoccoz, Asean Director ig Operation Renault kepada mobilinanews.
Wah siap-siap panen dong PT Auto Euro Indonesia selaku pemegang merek Renault di Indonesia. Bukan tidak mungkin dong Renault Kwid menjadi the rising star di platform mobil kompak murah di Indonesia. (Oka)