mobilinanews (Sepang – Malaysia) – Absen 4 seri membuat tangan Andrea Iannone gatal. Akhirnya, Italiano itu memaksa tim Ducati menurunkannya di GP Malaysia, seri ke-17 MotoGP 2016, minggu (30/10) nanti. Tapi, uniknya Ducati nggak kasih beban khusus pada joki kelahiran 9 Agustus 1989.
Iannone sudah absen 4 seri menungangi GP16. Terhitung sejak cidera tulang belakang ketiganya cidera saat kecelakaan ketika GP San Marino, di Misano.
“Punggungku masih suka terasa sakit. Tapi, aku amat berharap turun di Malaysia. Aku nggak tahan hanya duduk di rumah dan nonton semua balapan di televise. Aku ingin kembali untuk Ducati dan fansku,” tukas Iannone.
Sepang memang sirkuit yang memungkinkan Desmosedici GP16 mengeluarkan tenaganya. Ditambah, meski tetap teknis, dari 13 tikungan di sirkuit sepanjang 5.534 meter itu tidak terlalu menguras fisik pembalap. Hanya 4 kelokan yang perlu hard breaking alias mengerem gila-gilaan.
Toh Ducati seperti sudah hilang harapan pada Iannone. Apalagi, pembalap berjuluk `The Maniac` itu memang sudah pasti akan pindah ke Suzuki, musim depan. Artinya, kemungkinan Pasukan Merah tidak akan terlalu fokus mengharap masukan dari Iannone untuk pengembangan GP17.
Ini juga disadari Iannone. “Aku berharap bisa cepat dan kompetitif. Tapi, aku paham kondisiku belum sempurna. Jadi, aku hanya berdoa bisa memberi hasil terbaik,” tambah rider yang kini mengoleksi 96 poin dan nangkring di urutan ke-9 klasemen sementara.
Asal jangan jatuh, dan memperparah cidera tulang belakangnya, aja. Apalagi, Iannone terkenal sering tidak finish karena jatuh. Musim ini, Lorenzo dan Dovizioso ditabrak Iannone. Kalau ini terjadi, Suzuki yang bakal rugi, membeli pembalap cacat! (Aries Susanto)