mobilinanews (Jakarta) - Apa tanggapan pihak sirkuit Sentul International Bogor atas pernyataan Gubernur Alex Noerdin yang akan menggelar MotoGP di Palembang, 2018?
"Ya kami menyambut baik atas rencana MotoGP itu dan semoga sukses untuk Palembang," ujar Ananda Mikola kepada mobilinanews.
Pebalap senior itu kini memang mengambil peran di sirkuit Sentul yang selama ini dilakukan H Tinton Soeprapto, sang ayah. Ananda menjadi salah satu direktur di sirkuit yang pernah 2 kali menggelar MotoGP pada 1996 dan 1997 itu.
Menurut Ananda, Palembang adalah bagian dari Indonesia juga. Maka kalau kemudian bisa menggelar MotoGP merupakan prestasi yang juga membanggakan.
"Kan boleh dalam sebuah negara menggelar 2 seri MotoGP. Spanyol aja menggelar 4 seri MotoGP dalam setahun," ungkap pria yang juga pengurus PP IMI itu.
Berarti sirkuit Sentul juga menyiapkan diri untuk menjadi tuan rumah balap motor paling bergengsi di dunia itu? Dengan yakin Ananda menyebutkan iya.
“Kami masih terus berupaya. Tapi kapok kalau diumbar-umbar ke media, kalau semua masih dalam tahap negosiasi. Maksudnya, keep silent dulu. Tapi kita berupaya terus,” sebut Ananda.
Yang paling penting menurut suami Marcela Zhalianty, Ketua Parfi itu, adalah melakukan renovasi terhadap sirkuit yang terbilang tua karena diresmikan pada 1991 itu. “Renovasi sirkuit itu harus. Itu harga mati, dan insyaallah tahun 2017,” ungkapnya.
Apakah dengan investor atau Sentul secara mandiri, Ananda menyebut itu rahasia. “Maksudnya kalau menyangkut skema, gue silent dulu,” pungkas Ananda. (budsan)