mobilinanews (Sentul - Bogor) - Jadi incaran pembalap-pembalap di kelas sport 150cc, Syahrul Amin tidak takut. Justru, pembalap tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera ini sudah memegang bekal 3 jimat untuk merebut pucuk pimpinan klasemen sekaligus jadi juara umum kejurnas Sport 150cc. Malah Amin pecahkan rekor best-lap Kejurnas Sport 150cc di Sentul.
Menjelang race Indospeed Race Series (IRS) yang akan digelar, minggu (06/10), Amin masih di posisi kedua klasemen sementara. Poinnya 45, hanya tertinggal 1 angka dari Wahyu Ajitrilaksana (SYS HDS Racing).
Tapi, pembalap asal Bugis ini gemilang di dua seri terakhir IRS. Amin juara di seri III dan finish kedua di seri IV. Apalagi, motor Yamaha R15 Amin dilihat paling kencang. Makanya doi jadi musuh bersama joki-joki peserta sport 150 cc yang masih berpeluang juara.
Itu semua karena 3 jimat yang dibekali oleh Gendut, mekanik tim Yamaha Bahtera. “Saya memang pakai komponen yang berbeda dari mekanik Yamaha lain. Saya pakai throttle body dan rumah kopling dari SYS,” buka Gendut yang memang berbadan endut.
Dijelaskan, throttle body SYS punya karakter lebih bagus di putaran atas. Itu karena desain yang berbeda dari throttle body after-market lain. Punya SYS injektornya di bodi throttle body. “Pakai throttle body SYS power mesin nambah 1 DK dibanding merk lain,” bilang Gendut lagi.
Menurut Robert Cong, desain ini mengakibatkan jarak injektor ke bibir klep menjauh. Tapi, ada keuntungannya. Yaitu, waktu percampuran udara dan bahan bakar lebih lama. Gas bahan bakar lebih sempurna. “Terutama saat putaran tinggi, di atas 10.000. Dan tenaganya makin bagus lagi setelah 12.000. Jadi motor Amin makin bagus saat rpm tinggi,” bilang pemasok SYS itu.
Jimat lainnya adalah rumah kopling SYS. Gendut punya rahasia yang rela dibuka di seri terakhir IRS ini. “Kita pakai rumah kopling SYS juga tapi yang buat Jupiter MX. Ukurannya lebih kecil dibanding punya R15 aslinya,” bebernya.
Dimensi rumah kopling lebih kecil ini jelas mengurangi bobot. Alhgasil, putaran mesin terdongkrak. Bertambah sekitar 200 putaran per menit. “Tapi saya pakai Jupiter MX yang pakai 6 per. Jadi tidak ada gejala slip kopling,” jelas Gendut lagi.
Jimat terakhir adalah knalpot desain baru dari Creampy. Knalpot pesanan custom ini baru dipakai seri ini. Dimensinya lebih pendek. “Tenaga motor di putaran atas makin bagus,” ugkap Amin
Amin mencetak rekor best-lap 1 menit 49,589. Sementara catatan waktu tercepat 1 putaran 34 peserta kelas 150cc lainnya di bawah 1 menit 50 detik. (Aries Susanto)