mobilinanews (Valencia - Spanyol) - Menjelang GP Valencia, perang di luar sirkuit antar tim-tim MotoGP ternyata sudah dimulai lebih seru. Petarungnya adalah Yamaha Movistar, Ducati MotoGP dan Suzuki Ecstar. Terutama soal pertukaran pembalap antar tiga pembalap pabrikan itu. Sepertinya, Jorge Lorenzo yang jadi korban.
Seperti kita tau, tiga pabrikan ini akan bertukar pembalap pada 2017 nanti. Yamaha Movistar akan melepas Jorge Lorenzo ke Ducati. Lalu Ducati menyerahkan Andrea Iannone pada Suzuki Ecstar. Dan, Suzuki Ecstar akan mengantar Maverick VInales ke Yamaha Movistar.
Nah, GP Valencia yang merupakan seri XVIII MotoGP 2016 adalah kali terakhir Jorge Lorenzo, Maverick Vinales dan Andrea Iannone menunggangi motor-motor di tim lama mereka. Dua hari setelah balapan di Valencia, ketiganya tes motor tim baru mereka secara resmi, di tempat yang sama.
Buat Lorenzo, ini adalah hal yang paling ditunggu. Maklum, sadel YZR-M1 terasa sudah panas buat bokongnya. Apalagi, saat seri XVII di Sepang – Malaysia, Ducati yang digeber Andrea Dovizioso finish pertama. “Kemenangan itu menyemangatiku. Dua kali juara musim ini, dengan dua pembalap berbeda, menunjukkan potensi Ducati,” komentar Spaniard 29 tahun, juara dunia MotoGP 3 kali itu.
Tapi, komentar itu membawa sial buat Lorenzo. Pasalnya, Yamaha Movistar langsung mengeluarkan hak veto mereka, berdasarkan kontrak. “Jorge (Lorenzo, red) tidak boleh mengomentari tim dan motor barunya hingga tahun baru,” Lin Jarvis, manajer tim Yamaha Movistar.
Edan…! Kayaknya Yamaha benar-benar sudah marah pada Lorenzo. Boleh jajal GP16 di Valencia, tapi berucap soal Ducati haram dilakukan Lorenzo sampai 1 Januari 2017. “Balapan adalah olahraga. Tapi, balapan ini juga bisnis. Dan kami tidak sedang berderma,” lanjut Jarvis.
Hal ini tidak berlaku buat Iannone dan Vinales. Suzuki mempersilakan Vinales untuk berekspresi dengan YZR-M1 dan tim barunya. “Ini yang membuatku merasa diperlakukan baik di Suzuki. Kami tidak terlalu diikat peraturan,” bilang Vinales.
Sementara, Suzuki pun mendapat perlakuan baik dari Ducati yang menghalalkan Iannone ikut ujicoba tak resmi bersama Suzuki sebelum 2016 berakhir. “Aku tau ini perubahan besar. Tapi, akan banyak waktu bagiku mengenali Suzuki dan GSX-RR,” ungkap Iannone.
Laaah…, kalau begini caranya, Lorenzo benar-benar apes! (Aries Susanto)