mobilinanews (Jakarta) - Lazimnya alat pelacak atau biasa disebut GPS tracker dipasang pada kendaraan penumpang milik pribadi dan sewaan, atau jenis kendaraan komersial kecil. Tapi UD Trucks Indonesia melakukan terobosan dengan menciptakan produk tracker untuk jenis truk, namanya UD Telematics Services.
Alat ini menjadi solusi fleet management system dengan tujuan melakukan monitoring kepada unit truk milik customer. Dilengkapi dengan GPS, sistem ini mencakup berbagai program yang memudahkan konsumen.
"Ada empat program yang kami berikan lewat alat ini. Pertama track and trace, kedua fuel utilisation, ketiga fuel loss alert, dan keempat adalah proactive support," sebut Wisnu Pranastia, Astra International UD Trucks Service Manager di acara UD Trucks Check & Drive yang berlangsung di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (9/11).
UD Telematics Services merupakan sistem komunikasi nirkabel berteknologi tinggi yang dirancang untuk membantu operasi transportasi, terkoneksi langsung dengan ECU truk untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
"Jadi kalau ada kendala pada unit, misalnya mogok di jalan, kita bisa tahu posisi persis unit tersebut dan apa kendala yang terjadi. Sekaligus kita bisa langsung memberikan problem solving pada pengemudi truk," tambahnya.
Selain itu Wisnu menyebut alat ini sekaligus bisa memberikan analisa soal produktivitas unit setiap menjalani 10.000 km. "Bahkan bahan bakar yang digunakan setiap kali menyalakan mesin juga terdeteksi lewat alat ini."
Untuk menikmati fasilitas dari alat ini, pemilik truk Quester cukup membayar Rp3,3 juta biaya berlangganan selama setahun. Kemudian lanjut lagi dengan harga yang sama di tahun kedua dan seterusnya.
"Kalau yang dijual umum hanya berupa track & trace, alat ini sudah ada proactive support dari kami. Makanya kita anggap harga ini sangat layak sekali dengan pelayanan yang kami berikan," pungkas Wisnu.
Dengan alat ini tentunya akan menguntungkan pemilik unit, karena segala sesuatunya tercatat dengan sangat akurat. Mulai dari pemakaian bahan bakar, penggantian spare parts, sampai hal detil lainnya terkait beban operasional. (Zie)