mobilinanews

Garda Oto Berikan Tips Tangani Mobil Terendam Banjir Secara Tepat

Kamis, 09/01/2020 08:47 WIB
Garda Oto Berikan Tips Tangani Mobil Terendam Banjir Secara Tepat
Mobil yang sudah terendam air setinggi ban hingga sampai jok, dianjurkan untuk jangan menghidupkan starter mobil. (ist)

mobilinanews (Jakarta) - Pemilik mobil hendaknya mengetahui cara penanganan pertama yang paling tepat pada mobil yang terendam banjir. 

Jika salah pada penanganan pertama, dikhawatirkan akan memperparah kerusakan pada mobil yang akan menyebabkan kerugian yang ditanggung akan menjadi semakin besar.

Garda Oto, produk perlindungan mobil dari Asuransi Astra berikan tips untuk tangani mobil yang terendam banjir secara tepat.

"Mobil yang sudah terendam air setinggi ban hingga sampai jok, dianjurkan untuk jangan menghidupkan starter mobil,” ujar L. Iwan Pranoto, SVP Communication, Event & Service Management Asuransi Astra.

Karena menurutnya, kemungkinan ada beberapa komponen elektrikal yang sudah terendam air yang akan berpotensi memperparah kerusakan pada mesin mobil. 

Iwan menyebut, hal pertama yang harus dilakukan adalah untuk melepas kabel aki. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya korsleting.
 
Berikut cara penanganan pertama yang harus dilakukan saat mobil sudah terendam banjir yang direkomendasikan Garda Oto:
1.        Segera Lepaskan Kabel Aki Saat Mobil Terendam Banjir
Pemilik mobil dianjurkan segera melepas kabel aki setelah air yang merendam mobil surut. 

Langkah pertama ini adalah hal yang paling krusial karena untuk menghindari risiko korsleting yang berpotensi akan merusak komponen-komponen elektronik lainnya di dalam mobil.

2.       Evakuasi Mobil Tanpa Menyalakan Mesin
Hindari menyalakan mesin mobil, cukup didorong ke tempat yang aman atau kering. 

Jika ingin lebih aman, juga dapat menggunakan opsi lain seperti jasa towing/car carrier dari unit Garda Siaga yang siap melayani pelanggan Garda Oto selama 24 jam dengan menghubungi Garda Akses di 1500112.

3.       Kuras tangki BBM
Apabila tangki BBM tercampur dengan air akan berbahaya, karena di dalam tangki BBM yang tercampur dengan air, dapat menyebabkan korosi dan karat. 

Air dan bensin tidak dapat larut satu sama lain, dengan karakter masa air yang lebih besar maka akan mengendap di dasar tangki. 

Lebih baik segera kuras tangki bensin apabila mobil terendam banjir hingga setengah badan mobil.

4.       Masukkan ke bengkel untuk cek semua oli
Sesampainya di bengkel, mintalah periksa kondisi minyak atau oli pada bagian transmisi mesin dan lainnya. 

Selain oli mesin, semua minyak yang dipakai dalam mesin mobil kemungkinan besar sudah tercampur dengan air saat terendam banjir. Oli yang tercampur dengan air ini dapat merusak mesin serta komponen lainnya.

Mengingat besarnya risiko kerugian kendaraan yang diakibatkan oleh banjir, Iwan merekomendasikan untuk melengkapi perlindungan mobil kesayangan dengan proteksi asuransi mobil dengan perluasan jaminan banjir dari Asuransi Garda Oto.

Perluasan jaminan risiko banjir ini biasanya sudah menjadi satu paket dengan proteksi lain, seperti bencana alam, kecelakaan, terorisme dan lainnya. 

Dengan perluasan perlindungan banjir ini, maka pelanggan dapat mendapatkan peace of mind dengan menekan kerugian dari risiko kerusakan mobil miliknya.

Iwan mengingatkan, bagi pelanggan yang sudah memiliki perluasan polis jaminan banjir untuk tidak nekat atau secara sengaja menerjang banjir.

Terutama saat kondisi jalan tidak lagi memungkinkan untuk dilalui, karena klaim asuransi mobil Anda dapat gugur karena faktor kesengajaan untuk menerobos banjir. 

Jadi, penting bagi pemilik mobil untuk memahami penanganannya dan jaminan proteksinya. (anto)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo