mobilinanews

Wah, Tilang Elektronik Akan Diperluas Menyeluruh di Jakarta

Sabtu, 11/01/2020 23:01 WIB
Wah, Tilang Elektronik Akan Diperluas Menyeluruh di Jakarta
Akan ada penambahan 45 kamera di jalan protokol Jakarta untuk tilang elektronik yang segera dioperasionalkan. (Foto : ist)

mobilinanews (Jakarta) - Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik dinilai efektif mengurangi pelanggaran lalu lintas di wilayah DKI Jakarta. 

Maka itu, direncanakan akan diperluas ke ruas jalan protokol lainnya di Jakarta.

Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar, direncanakan akan ada penambahan 45 unit kamera ETLE di wilayah DKI Jakarta.

Sebelumnya, telah dipasang 12 kamera ETLE di sepanjang jalan MH Thamrin dan jalan Sudirman Jakarta yang telah diberlakukan untuk tilang elektronik.

"Penambahan sebanyak 45 kamera ETLE tersebut meliputi ruas jalan Blok M, Slipi, Tomang hingga Pancoran," ungkap Fahri Siregar.

Namun Fahri mengatakan titik pemasangan kamera akan melebar ke beberapa ruas jalan di Jakarta lainnya namun fokusnya masih ke jalan protokol dulu seperti Jalan Tomang Raya dan Jalan Slipi.

Proses perluasan tilang elektronik masih tahap persiapan dan instalasi kamera ETLE. Dan, nantinya akan dilakukan uji coba sebelum diberlakukan secara penuh.

"Lagi proses instalasi pemasangan kamera, nanti kalau sudah selesai kemungkinan bulan Februari akhir (2020) akan kita operasionalkan," lanjut Fahri.

Sasaran yang bisa terdeteksi kamera ETLE di antara lain berupa pelanggaran jalur ganjil-genap, tidak memakai safety belt, mengoperasikan audio sambil mengemudi, pelanggaran rambu serta marka jalan.

Penerapan tilang elektronik dengan 12 kamera ETLE di Jl MH Thamrin dan Jl Sudirman selama ini dinilai mampu mengurangi pelanggaran lalu lintas hingga 44 persen di Jakarta.

Berikut jalur yang masuk dalam rencana penambahan sistem ETLE dikutip dari laman NTMC Polri:

Jalur Kota Tua-Gajah Mada-MH Thamrin-Sudirman-Blok M-Senayan.

Titik penempatan kamera sebanyak 18 kamera:

1. Simpang Kota Tua: 1 kamera
2. Simpang Ketapang: 2 kamera
3. Simpang Harmoni (depan Bank BTN): 4 kamera
4. Simpang Istana Negara: 1 kamera
5. Simpang Kebon Sirih: 2 kamera
6. Simpang Bundaran HI: 1 kamera
7. Simpang Bundaran Senayan (dari arah Blok M): 1 kamera
8. Simpang CSW: 4 kamera
9. Depan Plasa Senayan 2 Arah: 2 kamera
Jalur Grogol–Pancoran
Titik penempatan kamera terdapat 8 Titik meliputi:
1. Simpang Pancoran: 2 kamera
2. Simpang Slipi S. Parman ke Gatsu: 1 kamera
3. Simpang Tomang: 1 kamera
4. Simpang Grogol arah Daan Mogot ke Kyai Tapa: 1 kamera
5. Depan Hotel Fourseasons: 1 kamera
6. Depan DPR-MPR Pintu utama: 1 kamera
7. Depan All Fresh Pancoran: 1 kamera
Jalur Halim-Cempaka Putih
Titik penempatan kamera sebanyak 8 buah, meliputi;
1. Simpang Halim Lama: 1 kamera
2. Simpang Rawa Mangun: 1 kamera
3. Simpang Pramuka: 2 kamera
4. Simpang Cempaka Putih: 2 kamera
Jakarta Timur (Rasuna Raid – Gunung Sahari dan Prof Dr. Satrio)
Titik penempatan kamera sebanyak 11 tempat, meliputi:
1. Depan Halte Timah (dua arah): 2 kamera
2. Depan Halte Setia Budi (dua arah): 2 kamera
3. Simpang HOS Cokroaminoto Imam Bonjol: 2 kamera
4. Simpang Tugu Tani dari arah Senen: 1 kamera
5. Depan Puskurbuk Kemendikbud: 2 kamera
6. Depan BNI 46 Gunung Sahari: 2 kamera. (iwan)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo