Kecewa Diperlakukan Tidak Adil, Fino Saksono Pilih Absen di ISSOM 2020

mobilinanews (Jakarta) - Merasa masih kecewa, dan merasa diperlakukan tidak adil, pembalap senior Fino Saksono memilih absen pada balap mobil ISSOM tahun ini.

"Rada males aja sob hahaha," ujar Fino kepada mobilinanews.

Tentu terkait kasusnya di HJSC yang dia merasa telah dipermainkan.

"Ya masak banding gw ke IMI Jabar, tim Panel Banding memutuskan menerima. Eh, beberapa saat kemudian Ketum IMI Jabar menganulir. Yang katanya, salah prosedural, gimana bisa begitu?," tanya Fino, heran.

Lalu dibentuk Tim Panel baru, yang Fino mengatakan hasilnya sudah bisa ditebak. Dan akhirnya, banding Fino berubah menjadi dinyatakan ditolak.

Kemudian, sesuai PNOKB pasal 60.2, jika setelah di tingkat IMI Provinsi, banding bisa diajukan ke IMI Pusat dan pihak Fino melakukannya ke IMI Pusat.

Namun hingga tahun berganti, "Kasus gw tidak jelas ujungnya," tambah Fino.  

Menurut putra pembalap senior Indra Saksono ini, sepanjang sejarah balap dari 1995, ini periode terparah untuk organisasinya.

"Maaf-maaf omongan gw, cuma ini kenyataan yang gw rasa sih," sebut Fino. 

Jadi untuk seri 1 ISSOM tanggal 29 Maret nanti siap turun?

"Belum turun dulu kali ya. Belum kepikiran lagi sob. Sampai rada santai aja...," pungkas Fino. (bs)