mobilinanews
Home »

F1 Australia 2020: Mercedes Berhitung Resiko, Pakai DAS atau Tidak?

Kamis, 12/03/2020 17:35 WIB
F1 Australia 2020: Mercedes Berhitung Resiko, Pakai DAS atau Tidak?
Valtteri Bottas (Mercedes), serahkan keputusan soal DAS kepada tim. (Foto: formula1)

mobilinanews (Australia) - Bisik-bisik protes menjadi isu utama di paddock GP Australia, Kamis (12 Maret 2020).

Dipelopori dan bisa jadi juga dikompori tim Red Bull, kabarnya akan semakin banyak tim yang siap berperkara jika Mercedes gunakan teknologi canggihnya, Dual Axis Steering (DAS).

Diusik macam itu ternyata Mercedes tak terusik, anteng tanpa reaksi apapun. Yang angkat bicara justru Valtteri Bottas, pembalap yang paling merasakan nyamannya DAS saat mobil dibejek di trek lurus.

Stabiltas mantap tanpa getaran mobil karena reaksi suspensi yang berbeda. Dan, karena itu daya tahan ban juga bisa lebih panjang.

Belum lagi efektivitasnya di dalam tikungan.

Itu yang dirasakannya saat menguji piranti itu saat tes pra musim Barcelona. Lewis Hamilton juga pakai namun mengaku belum paham betul keuntungannya.

Bottas sendiri ingin mencoba barang itu untuk mengetahui dampak nyatanya pada lap times. Tapi, itu sepenuhnya keputusan tim. Terlebih karena ada ancaman protes tim lain soal legalitasnya.

"Untuk saat ini kami harus menunggu apa yang terjadi. Saya senang jika bisa menggunakannya di sini, tapi itu keputusan tim. Jika mereka menghitung resikonya besar, maka kami tak akan menggunakannya. Dan, itu bukanlah sebuah drama," kata juara GP Australia 2019 ini.

Dan kali ini pun Bottas datang sebagai salah satu favorit juara, bersaing dengan team mate-nya - Lewis Hamilton.

Sebelumnya penasehat tim Red Bull Helmut Marko melayangkan ancaman terbuka, akan memperkarakan Mercedes begitu mobil mereka gunakan DAS saat kualifikasi ataupun balapan.

Ia bahkan sudah siapkan pengacara. (rnp)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
vps.indonews.id