Ganyang Corona: McLaren Ciptakan APD Baru, Trump Kerahkan Industri Otomotif AS
mobilinanews (Inggris) - Dalam sepekan dua trobosan dari teknologi F1 datang membantu penanggulangan virus Corona.
Kalau Mercedes F1 sukses membuat alat bantu pernafasan buat pasien Covid-19, kini tim McLaren datang dengan protoype APD buat para petugas medis di garda depan.
Mercedes F1 bersama University College London sukses memproduksi alat yang memungkinkan pasien Covid-19 tidak bergantung pada ventilator yang jumlahnya terbatas.
Alat itu juga memungkinkan pasien tak harus masuk ruang ICU. Kini tom F1 lainnya, McLaren, tengah mengembangkan APD (Alat Perlindungan Diri) yang juga sangat dibutuhkan para petugass medis di garda depan, agar mereka terproteksi dari penularan dan bisa terus menolong korban.
Berkolaborasi dengan akademisi University of Southampton, para insinyur McLaren tengah menguji prototype respirator pengaman para dokter dan perawat.
Bentuknya berupa tudung kain yang menutupi kepala dan terintegrasi dengan pelindung plastik buat wajah.
Alat ini terhubung dengan unit portabel kecil berisi filter yang menghantarkan udara bersih dari kipas bertenaga baterai yang terpasang pada sabuk.
Peralatan itu tengah diuji oleh sejumlah tenaga medis untuk mendapatkan umpan balik.
Jika mendapatkan sertifikasi keselamatan maka dalam jangka waktu dekat visa diproduksi massal untuk digunakan negara-negara yang terserang virus Corona.
Prof. Paul Elkington dari University of Southampton menyebut masker wajah dan tudung itu akan melindungi petugas dari kemungkinan percikan virus dari pasiennya.
Sedangkan udara yang dipasok melalui filter khusus disebut mampu menghilangkan partikel sebesar 99,95%.
"Kita harus meminimalkan resiko infeksi terhadap petugas medis. Mencegah mereka jatuh sakit pada saat puncak pandemi agar mereka tetap dapat merawat orang lain," katanya.
Mercedes dan McLaren telah membuktikan SDM dan teknologi yang mereka miliki bisa membantu memproduksi perlengkapan medis yang dibutuhkan.
Ini membuka mata sejumlah pabrikan untuk coba melakukan hal sama, semata untuk bersama-sama mengganyang virus Corona.
Tak kecuali Amerika Serikat yang saat ini juga tengah diserbu Covid-19 dengan kecepatan tinggi.
Presiden AS Donald Trump bahkan sudah memerintahkan raksasa otomotif AS, General Motors dan Ford, untuk segera membantu membuat ventilator - alat yang menjadi penentu hidup dan matinya pasien positif Covid-19.
"General Motors harus membuka pabrik mereka dan segera membuat ventilator, SEKARANG!!!! Ford, ambil ventilator, CEPAT!!!!" seru Trump dengan huruf kapital dan banyak tanda seru lewat akun twitternya. (rnp)