Dampak Corona Terasa, Suzuki Tetap Maksimalkan Layanan Purna Jual

mobilinanews (Jakarta) – Dampak penyebaran Corona sangat dirasakan oleh sejumlah pabrikan otomotif, salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
“Pertengahan Maret 2020 kami rasakan juga dampak Corona. Mulai besok ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), tentu akan berdampak pada koordinasi kami, akan molor atau tidak belum bisa bicara banyak,” ungkap Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.
Hal ini disampaikannya kepada awak media pada konferensi pers virtual, sesaat setelah peluncuran New Suzuki Ignis yang dikemas dalam Virtual Launching (9/11/2020).
“Fokus kami sekarang adalah keselamatan karyawan. Meski belum ditentukan pemerintah, per tanggal 2 April 2020 kemarin kami sudah putuskan pabrik untuk berhenti beroperasi. Upah karyawan tetap kami bayarkan penuh, yang jelas kami sudah berpartisipasi aktif untuk pencegahan corona,” ungkapnya.
Sementara untuk layanan purna jual, pihaknya bantu support ketersediaan spare part dan pelayanan servis tidak terganggu. “Khusus Jabodetabek kami patuhi dengan protokol dan peraturan yang ada,” tegas Dony.
“Point kami bukan masalah bisnisnya, tapi bagaimana melayani kebutuhan pokok mobilitasnya dalam rangka pencegahan dan mengatasi Corona ini dapat teratasi dengan cara penyediaan part dan servis untuk kendaraan tersebut,” ungkap Dony.
Untuk penyesuaian teknisnya, Dony mengaku pihaknya masih terus berkoordinasi bagaimana support-nya. “Kami mau membantu bagaimana supaya lalu lintas layanan ini engga terganggu,” jelasnya.
“Kami pastikan ketersediaan spare parts dan adjust delivery kami ke dealer tetap berjalan menyikapi pabrik berhenti operasionalnya. Seperti program Ramadhan sudah kami siapkan jauh hari dari Januari,” tutup Dony meyakinkan. (anto)