mobilinanews
Home »

F1 2020 Spanyol: Mercedes Cemas, Intip Kehebatan Verstappen di T5 dan T10

Sabtu, 15/08/2020 12:59 WIB
F1 2020 Spanyol: Mercedes Cemas, Intip Kehebatan Verstappen di T5 dan T10
Pembalap Red Bull Max Verstappen, ancaman utama Mercedes di GP Spanyol. (Foto: ist)

mobilinanews (Spanyol) - Mercedes maupun Lewis Hamilton melihat dan merasa Max Verstappen (Belanda/Red Bull) adalah ancaman terbesar di GP Spanyol akhir pekan ini.

Salah satu buktinya adalah fokus Mercedes yang sangat spesifik menyoroti aksi driver Red Bull bermesin Honda itu. 

Tercepat di FP1 dan 2 sama sekali belum bikin tenang kubu Mercedes meski Verstappen ditinggal antara 0,8 dan 0,9 detik. Marjin ini bisa jadi modal percaya diri ke babak kualifikasi pada Sabtu, 15-8-2020 malam ini WIB.

Tapi masih penuh tanda tanya untuk raceday besok. Terlebh karena suhu udara di Barcelona yang lebih panas dari dua seri sebelumnya di Silverstone, Inggris.

Kecemasan Mercedes tampak di sesi latihan awal. Umumnya kesempatan ini digunakan tim untuk fokus menghimpun sejumlah data untuk pengembangan set up mobil sendiri.

Tapi, kali ini Mercedes mulai juga menyoroti detil kekuatan mesin Honda yang digendong tim Red Bull. Dari garis awal sampai akhir, ada tim yang mengamati dan membandingkan performa Hamilton versus Verstappen.

Hasilnya segera dilaporkan ke Hamilton di dalam lintasan agar pada lap berikutnya bisa membuat perubahan di bagian yang menjadi kelebihan rival.

Kesimpulan terakhirnya, driver Inggris itu harus mengubah sedikit driving style atau racing line-nya karena kalah laju di area Tikungan 5 dan jelang belokan T10.

Mengapa Verstappen vs Hamilton, bukan dengan Bottas?

Buat Mercedes, Bottas bukanlah sumber ancaman karena mengerek bendera yang sama. Apalagi waktu tempuhnya dengan Hamilton terbilang sama kuat.

Bottas menang 0,039 detik di FP1. Di FP2 gantian Hamilton yang menang dengan gap 0,287 detik.

Sebaliknya dengan Verstappen yang pada dua race Silverstone mendulang total 43 poin hanya karena performa ban Mercedes yang degradasinya lebih cepat dari teori.

Itu jadi trauma dan bukan tak mungkin bisa terulang di Barcelona.

"Sangat bodoh kalau kami berpikir itu tak bisa terulang," ucap Andrew Shovlin, Chief Race Engineer Mercedes.

Pastinya Mercedes sudah ambil langkah antisipasi menuju seri Spanyol. Tapi, seperti kata Shovlin, apakah mereka sudah temukan solusi atau tidak hanya akan bisa terlihat usai race pada Minggu (16/8).

Di sisi lain, Hamilton pun mengaku belum bisa abaikan Verstappen.

Meski kalah 30 poin dari Hamilton, tapi Verstappen kini hanya terpaut 4 angka dengan Bottas di 3 Besar klasemen sementara. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
vps.indonews.id