F1 2024 Austria: Drama Laps 64 Ubah Persahabatan Verstappen dan Lando Norris Jadi Kemarahan
mobilinanews ( Austria) - Lima pembalap berbeda tampil sebagai juara seri F1 2024. Terbaru adalah George Russell (Mercedes) di GP Austria, Minggu (30/6) sebagai 'hadiah' dari insiden Max Verstappen dengan Lando Norris.
Nasib memang tak bisa lepas dari sebuah balapan. Apa pun bisa terjadi. Yang jago bisa jadi loyo, dan sebaliknya. Itulah yang terjadi dalam raceday GP Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Tak ada yang menduga Verstappen bisa kalah di GP Austria, home race tim Red Bull Racing yang juga rumah kedua Verstappen setelah GP Belanda karena saban tahun GP Austria justru dipenuhi pendukung fanatik Verstappen, Orange Army, yang datang berduyun-duyun dari Belanda.
Tapi, itulah yang terjadi. Memimpin balapan dari status pole sitter, Verstappen unggul dengan gap 7 detik dari rival terdekat, Norris.
Sialnya, prosesi pitstop RBR (lap ke-54) yang selama ini tercepat justru lelet kali ini. Membuat Norris kembali merapat ketat di belakang Verstappen.
Kedua pembalap yang bersahabat di luar sirkuit tetapi profesional di dalam lintasan itu mulai terlibat duel wheel to wheel. Sama-sama ngotot ke posisi terdepan. Dan, benturan terjadi pada lap ke-64. Roda mobil Verstappen oblak namun bisa diperbaiki di pitlane.
Ia bisa lanjutkan balap dan finish di urutan kelima meski dipenalti 10 detik karena dianggap 'tersangka' dalam insiden tadi.
Nahas buat Norris. Juara GP Miami itu harus DNF lantaran kerusakan mobilnya terlampau parah.
Yang petik keuntungan sembari ketawa-ketawa adalah George Russell (Mercedes) yang sebelumnya berada di P3 di belakang Verstappen dan Norris. Ia raih kemenangan perdana Mercedes sejak kemenangan terakhir di GP Brasil 2022 yang juga ditorehkan Russell.
Itu sekaligus menjadi kali kelima pembalap berbeda meraih juara di musim 2024 setelah Verstappen, Carlos Sainz, Norris, Charles Leclerc.
Drama pun terus berlanjut. Verstappen dan Norris saling menyalahkan. Verstappen pun bilang konyol atas keputusan stewards menghukumnya 10 detik.
Yang lebih keras jelas Norris. Ia merasa balapannya dirusak oleh sang sohib yang acap jalan bareng itu.
"Ia juga merusak mobilku. Saya tahu ia pembalap sembrono dan agresif, karena itu saya selalu fokus di dekatnya. Ini kali kesekian manuvernya yang tidak bagus," kata Norris yang sebelumnya juga harus melambat di pitlane untuk menghindari tabrakan dengan Verstappen yang baru selesai pitstop.
Ia pun menegaskan persahabatan dengan Verstappen bisa berantakan karena insiden ini.
"Jika ia tak datang dan minta maaf maka seluruh respek saya kepadanya akan hilang," tegasnya.
Waduh, parah, karena sejauh ini Verstappen tak merasa berbuat kesalahan. Malah merasa menjadi korban. (rn)