mobilinanews
Home »

MotoGP 2025: Marc Marquez Terancam Dinomorduakan di Bawah Francesco Bagnaia, Alasannya Logis

Selasa, 03/12/2024 21:12 WIB
MotoGP 2025: Marc Marquez Terancam Dinomorduakan di Bawah Francesco Bagnaia, Alasannya Logis
Marc Marquez saat tes Barcelona menyambut musim baru dengan tim baru. (Foto: motociclismo)

mobilinanews (Italia) - Tak ada kebijakan pembalap nomor 1 dan 2 dalam tim pabrikan Lenovo Ducati tahun depan. Tapi, Marc Marquez merasa logis untuk merendah dan menempatkan diri di bawah Francesco Bagnaia.

Promosi dari tim satelit Gresini Ducati ke tik pabrikan tahun depan, kata Marquez, menjadi satu hal baru baginya. Karena selama ini di Honda maupun Gresini ia menjadi pembalap utama dan jadi rujukan tim dalam pengembangan motor.

Akan berbeda kala ia tiba di pit box Ducati tahun depan. Bagnaia akan jadi pembalap utama, setidaknya saat winter test dan beberapa race awal. Masukannya lebih layak didengar tim dan saat sama Marquez dalam masa adaptasi dengan Desmosedici GP25.

"Memang tak ada siapa pembalap nomor 1 dan 2. Tapi, tentu saja ada hierarki dalam tim dan itu sangat logis. Pecco (Bagnaia) yang memimpin dan bertanggungjawab," ucap MM93 yang sukses dalam debutnya bersama DesmosediciGP23 dalam musim 2024 dan bisa mengimbangi para pembesut motor terbaru GP24.

Alasan juara dunia MotoGP 6 kali (bersama Honda) itu adalah fakta bahwa Bagnaia membawa Ducati menjadi juara dunia dua tahun berturut, 2022 dan 2023.

"Pecco juga memenangkan 11 balapan tahun ini. Wajar kalau ia jadi patokan saat winter test dan beberapa race awal," tegasnya.

Kalimat terakhir Marquez menggambarkan kepercayaan dirinya kalau setelah beberapa race situasi akan berubah, ia yang bakal jadi patokan jika terbukti lebih kencang dari Bagnaia di atas motor yang sama.

Situasi itu terjadi saat debut Marquez di tim Repsol Honda pada 2013. Ia jadi anak bawang rider senior Dani Pedrosa dalam tes pra musim dan beberapa race awal. Tapi, perkembangan berikutnya, masukan teknis dari Marquez lebih diperhatikan teknis Honda dibandingkan Pedrosa.

"Patokannya hanya kecepatan. Siapa yang lebih kencang maka feedback darinya tentu jadi prioritas tim," kata Marquez saat itu dan tahun itu langsung meraih gelar juara di.musim pertamanya dengan Honda dan sejak itu jadi pembalap utama.

Akankah hal sama dilakukan Marquez kepada Bagnaia tahun depan? 

Banyak yang percaya, iya! Yang hampir pasti adalah prediksi kalau Marquez dan Bagnaia adalah favorit juara dunia 2025. Pastinya menarik dinanti siapa di antara keduanya yang akan jadi team leader. Untuk ittu hanya waktu yang akan membuktikan. (rn)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
vps.indonews.id