Mobilinanews (Jakarta) - Beberapa waktu lalu, usai menutup resmi dealer pertamanya di wilayah Kelapa Gading, Neta diterpa dengan serangan isu bahwa merek otomotif asal Tiongkok itu akan hengkang dari pasar otomotif Indonesia.
Mendengar kabar isu tersebut, PT Neta Auto Indonesia, sebagai distributor resmi Neta membantah sekaligus semakin menunjukkan keseriusannya dalam menggarap pasar otomotif Indonesia sejak pertama kali masuk pada tahun 2023 lalu.
Hal tersebut ditunjukkan dengan operasional tetap berjalan normal dengan layanan dan ketersediaan purna jual terjamin, penawaran menarik untuk calon konsumen dan perluasan jangkauan pasar di berbagai wilayah Tanah Air.
Hingga saat ini, telah beroperasi dengan 10 jaringan dealer 3S (Sales, Service, Spare Part) Neta yang tersebar di berbagai kota dan seluruhnya tetap berjalan normal. Beberapa dealer baru bahkan dijadwalkan akan segera menggelar grand opening dalam waktu dekat.
Di wilayah Jabodetabek, jaringan dealer Neta hadir di Tebet, Pos Pengumben, Pluit, dan Bekasi. Sementara itu, di luar Jabodetabek, NETA telah hadir di Bandung, Medan, Pekanbaru, Sukabumi, Makassar, dan Manado.
Komitmen Neta tidak berhenti sampai di situ. Ke depan, perusahaan akan terus memperluas jangkauan jaringan dealer baru di sejumlah kota strategis, seperti Semarang, Solo, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Lombok, serta beberapa wilayah di Kalimantan.
“Neta di Indonesia hingga saat ini tetap beroperasi secara normal, dengan layanan dan purna jual yang terjamin,” ungkap Mr. Zhu Wenbin selaku Managing Director PT Neta Auto Indonesia dalam keterangannya kepada Mobilinanews.com, Rabu (14/5/2025).
“Kami juga terus menjalankan rencana ekspansi dengan menambah jaringan dealer baru di berbagai kota di Indonesia. Hal ini sekaligus menegaskan eksistensi dan keseriusan Neta dalam membangun kehadiran jangka panjang di pasar otomotif Indonesia,” sambungnya.
Lebih jauh, Mr. Zhu Wenbin juga menambahkan bahwa Neta telah melihat potensi besar dalam pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia dan ingin turut ambil bagian dalam perkembangan industri masa depan tersebut.
“Kami melihat potensi yang sangat besar untuk pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia, dan kami ingin menjadi bagian dari kemajuan tersebut. Oleh karena itu, kami akan terus berinvestasi serta mengembangkan bisnis kami di Indonesia,” tutupnya.
Sebagai wujud komitmen dalam mendorong percepatan ekspansi kendaraan listrik di Tanah Air, Neta telah menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah jaringan dealer terkemuka di Indonesia untuk menghadirkan layanan 3S yang menyeluruh dan berkualitas.
Dengan semakin luasnya jaringan dealer yang beroperasi, Neta berharap masyarakat dapat lebih mudah dalam mengakses informasi seputar lini produk, melakukan test drive, serta memperoleh layanan purna jual yang andal dan terjamin.
Dalam rangka mendukung layanan purna jual yang optimal, Neta juga tetap menghadirkan program gratis suku cadang dan jasa servis hingga 50.000 km atau 5 tahun untuk setiap pembelian unit kendaraan listrik Neta, yaitu Neta V-II dan Neta X.
Selain itu, Neta pun juga masih memberikan program Garansi Seumur Hidup untuk tiga komponen utama, yakni High Voltage Battery, Drive Motor, dan Motor Control Unit untuk setiap pembelian unit Neta V-II dan Neta X yang berlaku hingga 31 Desember 2025.
Selain terus mengembangkan jaringan dealer lebih luas dan purna jual terjamin, NETA juga memberikan beragam layanan purna jual bagi konsumen Neta V-II dan Neta X seperti gratis home charging beserta instalasi yang memudahkan mengisi daya baterai mobil di rumah.
Bagi konsumen yang melakukan perjalanan jauh pun tidak perlu khawatir. Pasalnya, Neta tengah menyediakan layanan 24 jam ERA (Emergency Roadside Assistance) serta layanan 24 jam Hotline Services bebas pulsa (0800-1-565656).