mobilinanews (Jakarta) - Wuling Motors berkomitmen mendukung aktivitas positif dalamyang mendukung karya anak bangsa.
Kali ini, Wuling berpartisipasi dalam pertunjukan Re-Run Musikal ‘Lutung Kasarung’ yang digelar oleh EKI Dance company pada 22-25 Mei 2025 di Ciputra Artpreneur Gallery, Jakarta.
Hal ini sejalan dengan spiritnya ‘Dibangun di Indonesia untuk Anda’. Wujudnya hadir dengan kolaborasi seperti yang di lakukan antara Wuling dan EKI Dance Company yang mensinergikan industri otomotif dengan karya kontemporer yang sarat dengan identitas Indonesia.
Marketing Operation Director Wuling Motors, Ricky Christian mengatakan Wuling bangga mensinergikan sumber daya yang ada untuk kelestarian seni dan budaya Nusanta.
“Wuling bangga menjadi bagian dalam bapertunjukan Re-Run musikal Lutung Kasarung yang bertujuan untuk menjaga warisan budaya Indonesia dengan kolaborasi lintas industri secara kreatif. Melaluinya, Wuling mewujudkan dukungannya dengan menghadirkan kendaraan listrik Air ev dan Cloud EV,” kata Ricky Christian.
Pihak Wuling berharap, semoga dengan cross industry collaboration ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi sinergi antara dunia pertunjukan seni dengan industri otomotif di Indonesia.
Wuling mendukung pertunjukan Re-Run Musikal Lutung Kasarung baik di atas dan di luar panggung, bahkan melahirkan terobosan dalam penggunaan teknologi dalam tata panggung.
Dalam adegan pembuka, Wuling Air ev tampil bersama karakter utama, Purbasari dan Purbararang, ke atas panggung. Ini menandai pertama kalinya mobil listrik tampil sebagai bagian dari koreografi on-stage dan menciptakan ‘Starstruck Moment’.
Kemudian di luar panggung, Wuling menyediakan tiga unit Wuling Cloud EV yang bertugas sebagai pendukung mobilitas selama berlangsungnya pertunjukan.
Pertunjukan musikal Re-Run Lutung Kasarung sarat dengan makna dan nilai historis. Kisah ini diambil dari legenda Sunda tentang pangeran Gurumuda yang dikutuk menjadi lutung kasarung.
Cerita rakyat ini mengajarkan tentang kebaikan karena kutukan Gurumuda terhapus setelah ia menemukan cinta sejati yang tulus tanpa memandang rupa dengan Purbasari, putri yang juga dikutuk oleh saudaranya, Purbararang.
EKI Dance Company mengemas cerita tersebut dengan apik. Memberikan sentuhan segar dan kekinian dari kisah yang diturunkan dari generasi ke generasi ini. Koreografi dinamis, musik modern, serta tata panggung berteknologi tinggi agar tetap menghibur bagi keluarga dan generasi muda.
Pentas semakin memukau dengan musikal Lutung Kasarung yang didukung oleh talenta-talenta muda dari dunia pentas. Mereka adalah Gerry Gerardo sebagai Lutung Kasarung, Nala Amrytha sebagai Purbasari, dan Ara Ajisiwi sebagai Purbararang serta diproduseri oleh Aiko Senosoenoto, Nala Amrytha dan Alim Sudio.
Produser EKI Dance Company, Alim Sudio mengapresasi keterlibatan Wuling untuk mendukung upaya bersama dalam menghidupkan budaya lokal di Tanah Air.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Wuling dalam pertunjukan re-run musikal ‘Lutung Kasarung’. Kolaborasi ini telah membuktikan bahwa warisan budaya lokal pun bisa tampil modern dan membanggakan,” ujarnya.
Bagi mereka, partisipasi Wuling di atas dan di luar panggung membuktikan bahwa industri otomotif dan seni bisa saling bahu-membahu dalam menjaga kelestarian kebudayaan Indonesia.
“Kami berharap dengan kolaborasi ini bisa menjadi warna baru dari perpaduan teknologi dan karya di Indonesia,” tandasnya.
Adapun pertunjukan musikal ‘Lutung Kasarung’ pertama kali dipentaskan di Galeri Indonesia Kaya pada Mei 2024 dan berhasil menarik perhatian publik.
Melalui Hashtag #LutungKasarungMusika, pantas itu ngetren, diiringi dengan 3.000 konten digital dan lebih dari 20 juta viewers di media sosial.
Drama musikal tersebut berkontribusi besar dalam menggairahkan minat generasi muda terhadap legenda-legenda Indonesia, yang disambut antusiasme.
Hal di atas mendorong EKI Dance Company untuk menghadirkan kembali musikal ‘Lutung Kasarung’ yang diperkirakan akan menarik sekitar 2.100 penonton dari 7 kali pementasan selama 4 hari.