Mobilinanews (Jakarta) - Yamaha kembali menarik perhatian dengan memperkenalkan CUXiE, skuter listrik mungil yang menggabungkan desain retro-modern, teknologi ramah lingkungan, dan efisiensi tinggi. Peluncuran ini menandai keseriusan Yamaha dalam memasuki era mobilitas listrik, namun tetap mempertahankan sentuhan gaya khas yang menjadi identitas pabrikan garpu tala.
Skuter listrik Yamaha CUXiE secara resmi meluncur di Taiwan pada 4 September 2025. Meskipun Yamaha belum memberikan konfirmasi kapan model ini akan hadir di Indonesia, peluncurannya di Asia menjadi sinyal kuat bahwa ekspansi ke pasar regional sudah di depan mata.
Dengan desain yang menawan dan teknologi praktis seperti sistem swap battery Gogoro Network, CUXiE berpotensi menjadi pilihan menarik di pasar urban mobility, khususnya bagi pengguna muda dan profesional perkotaan.
CUXiE mengusung motor listrik 2,5 kW yang mampu menghasilkan torsi puncak 100 Nm pada 700 rpm — angka yang sangat impresif untuk skuter berukuran kompak.
Yamaha menyediakan dua pilihan varian:
• Baterai tunggal: jarak tempuh hingga 39 km.
• Baterai ganda: jarak tempuh hingga 83 km.
Menariknya, CUXiE sudah mendukung sistem tukar baterai cepat (swap battery) melalui jaringan Gogoro Network. Pengguna dapat mengganti baterai dalam hitungan detik di stasiun yang tersedia, tanpa perlu menunggu proses isi ulang berjam-jam.
Yamaha mempertahankan gaya “kotak dengan sentuhan bulat” yang menjadi ciri khas seri CUXi, namun kini dengan sentuhan “CUBE modern” yang lebih elegan. Warna-warna yang ditawarkan lembut dan urban, mencerminkan gaya hidup anak muda perkotaan.
Bagasi di bawah jok memiliki kapasitas 29,6 liter, cukup untuk menyimpan helm ¾, jas hujan, atau barang harian lainnya. Di bagian depan, terdapat kompartemen kecil 1,4 liter lengkap dengan port USB, ideal untuk pengisian daya smartphone atau gadget kecil lainnya.
Harga Yamaha CUXiE tergolong kompetitif di segmennya:
Varian baterai tunggal: sekitar 63.000 dolar Taiwan (± Rp 33,8 juta)
Varian baterai ganda: sekitar 64.000 dolar Taiwan (± Rp 34,3 juta)
Dengan banderol tersebut, Yamaha membidik pengguna muda, pekerja urban, dan pengguna harian yang menginginkan kendaraan hemat energi, praktis, dan tetap bergaya.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Yamaha Indonesia mengenai rencana peluncuran domestik CUXiE. Namun, melihat tren kendaraan listrik yang terus berkembang, potensi kehadiran skuter ini di Tanah Air cukup besar.
Yamaha hanya perlu mempertimbangkan dua hal penting:
Infrastruktur pengisian dan jaringan baterai swap.
Regulasi kendaraan listrik yang masih berkembang di Indonesia.
Jika kedua hal ini dapat diakomodasi dengan baik, CUXiE bisa menjadi skuter listrik perkotaan yang sukses seperti halnya Gogoro di Taiwan.