mobilinanews (Jakarta) - Kegiatan berkendara di medan non aspal atau yang lebih dikenal sebagai kegiatan offroad kini telah begitu luas maknanya.
Jika pada era 80 & 90an offroad dikenal sebagai sarana hobi, namun saat ini kegiatan offroad telah mencakup balap kompetisi, kemanusiaan, overland, petualangan, penanggulangan bencana, wisata, kemping keluarga, jelajah alam, eksplorasi, pertambangan, perkebunan dan berbagai kegiatan alam terbuka lainnya yang menggunakan kendaraan 4x4 sebagai alat transportasinya.
Menurut Reza HariPutra, salah seorang Instruktur 4x4 Safety Driving dari Java Adventura 4x4 Academy Indonesia, offroad adalah salah satu cabang otomotif yang "mudah".
Namun karena peringkat mudah inilah kemudian timbul konsekuensi serta bahaya yang besar.
"Jika pada cabang otomotif lainnya memerlukan jenjang panjang sebelum para pelakunya dapat dinobatkan sebagai pembalap, tidak demikian dengan offroad. Dengan modal kendaraan 4x4 standar seseorang hanya perlu mengganti ban dengan ban kasar, main ke tanah kosong, ambil beberapa foto, upload ke sosial media, maka jadilah ia dikenal sebagai offroader," terang sekretaris Indonesia Offroad Federation Jakarta (IOF) ini lebih lanjut.
Penobatan instan sebagai offroader inilah yang dinilai Reza memiliki konsekuensi serta kerap menimbulkan bahaya besar apabila yang bersangkutan belum memahami dengan baik ilmu dasar teknik mengemudi dengan aman di medan offroad.
Berdasarkan fakta dan keprihatinan diatas, Java Adventura 4x4 Academy mencanangkan program SMART OFFROADING ; yaitu suatu slogan bagi kegiatan offroad yang mengutamakan sportifitas serta keselamatan bagi orang, kendaraan, dan lingkungan sekitar.
Program ini bertujuan untuk menyebarkan pemahaman bagaimana berkegiatan offroad yang aman di kalangan offroader.
"Kami mengajak para offroder memasang stiker slogan Smart Offroading pada kendaraannya serta memanfaatkan sosial media untuk narsis menampilkan aksi masing-masing dalam mengkampanyekan tujuan slogan tersebut," lanjut Reza yang akrab dipanggil Echa ini.
Tentunya stiker ini tidak bisa dipasang seenaknya tanpa tanggung jawab pemakainya.
Secara berkala pada tiap bulannya Java Adventura 4x4 Academy akan mengadakan acara sederhana pembagian stiker yang diawali dengan pembekalan singkat mengenai ilmu 4x4 Safety Driving.
"Selain program Smart Offroading tadi, kami juga akan mengadakan sertifikasi 4x4 Safety Agent melalui Workshop 4x4 Safety Driving yang telah kami lakukan selama ini. Diharapkan para agen ini dapat lebih aktif menularkan budaya positif mengenai keamanan berkendara di medan offroad," tutup Echa.
Tentunya ini adalah program positif yang layak diapresiasi bersama.
Anda tertarik untuk turut mengkampanyekan program aman berkendara ? Silakan kontak Java Adventura 4x4 Academy melalui nomor 081284145850 atau email hapejeep@yahoo.com. (bs)