mobilinanews (Mamuju) - Antara profesi dengan hobi kadang tak sama dan seiring. Namun bisa menjadi sinergitas ketika bisa kombinasikan antara keduanya. Seperti yang dilakukan DR Ir H Akhsan Djalaluddin. Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) ini baru saja terpilih sebagai Ketua Pengurus Daerah Indonesia Offroad Federation (Pengda IOF) Sulawesi Barat.
"Suka otomotif yang ada tantangannya sejak SMA di akhir tahun 70-an. Tapi saat itu masih main di roda 2 yaitu grasstrack dan motocross. Untuk roda 4, baru sekitar 10 tahun belakangan," buka pria berusia 55 tahun ini.
Kendaraan pertama yang dipakai Toyota Hardtop. Kini Sang Rektor punya teman bermain. "Ada sekitar 10 unit di bawah 2 Pengcab. Kendala komunitas offroad di Sulbar ini spec kendaraan masih untuk kebutuhan adventure, jadi masih sedikit jip buat turun kategori extreme offroad," beber pemilik Hardtop berpelat DC 12 DA ini.
Apa rencana Pengda IOF Sulbar? "Ke depan adalah konsolidasi organisasi, pendirian Pengcab di provinsi Sulbar, lalu Pengda IOF Sulbar akan turun ke bawah untuk melaksanakan kegiatan bersama Pengcab. Serta membantu pemerintah provinsi seperti kegiatan Penanggulangan Bencana Daerah dan Basarnas Daerah," ujar Ketua Pengda kedua di Sulbar setelah H Amri Sanusi.
Menariknya, Akhsan bahkan pernah juga menjadi promotor Kejurnas Grasstrack & Motocross Piala Gubernur Sulbar dan ikut main balap 'garuk tanah' era tahun 2011.
Intinya, sehari-hari Akhsan dikenal sebagai Rektor dan berada di kampus. Tapi saat akhir pekan atau liburan, main jip kesayangan dan kumpul bersama rekan offroader. Sinergi yang terjaga untuk menambah semangat hidup.
Salut dengan Pak Rektor yang offroader ini. (BangVe)