mobilinanews (Gading Serpong) – Dulu Yusdar Umar dikenal sebagai algojo panco yang tak terkalahkan. Kini, pria yang menjabat sebagai direktur Jhonlin Marines ini berubah menjadi seorang offroader yang sangat disegani.
Prestasi terbaiknya adalah meraih podium 2 kelas Free For All (FFA) 8 silinder di seri 1 Kejurnas Speed Offroad Indonesia eXtreme Offroad Racing (IXOR) Banjarbaru, Kalsel, 12 Maret lalu.
Menghadapi seri 2 IXOR di sirkut Paramaount Land, Gading Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu-Minggu (20-21/5), Yusdar juga dianggap sebagai salah satu favorit juara.
“Ya, karena tahun lalu di Paramount Land, saya berhasil naik podium 3. Lalu, di seri terakhir IXOR 2016 di Banjarbaru saya juga naik podium. Mungkin karena prestasi saya konsisten dan terus menanjak, yang membuat saya diunggulkan,” ujar Yusdar kepada mobilinanews.
Kali ini, Yusdar akan kembali didampingi Hade Mboi sebagai navigator. Bersama co-pilot sarat pengalaman itu, prestasi lelaki asal Banda Neiral, Maluku ini makin mengkilap saja.
“Yang menarik lagi, pada seri 2 di Paramount ini, tim JMM-FBRT ketambahan skuad baru yakni Subhan Aksa. Tentu ini akan memperkuat tim, dan membuat persaingan bakal tambah seru,” ungkap Yusdar.
Dikabarkan, pereli internasional itu akan langsung menggeber mobil tubular dan turun di kelas FFA 8 silinder. Ubang –sapaan karibnya—akan menggeber mobil yang pernah dipakai H. Dirman.
Lalu, siapa saingan terberat? Yusdar tidak bisa menyebut satu per satu. Semua disebut berat, dari H. Sam, Dony Syahputra, Jhony, TB Adhi, H. Rihan Variza, HM Prayoga, Ijeck, Hariono SBM, Bimo Pradikto hingga H. Andi Baihaki.
“Persiapan saya biasa saja. Seperti biasanya,” ujar Yusdar, merendah.
Yuk kita tonton aksi Bang Yus di Paramount Land. (budsan)