mobilinanews (Serpong) - Sinar Mas Land akhirnya merilis layout sirkuit jalan raya yang akan dipakai untuk menggelar BSD City Grand Prix. BSD City Grand Prix sendiri masuk dalam kalender balap touring ISSOM 2017 putaran ke-4 yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 18-20 Agustus mendatang bertepatan dengan pameran otomotif GIIAS 2017.
Sirkuit jalan raya di kawasan BSD ini memiliki panjang 3 km dengan total 12 tikungan. Sedangkan lebar jalan rata-rata adalah 9,25 - 10.5 meter. "Ada beberapa area yang lebarnya sekitar 7 meter dan saat ini masih kita perlebar," kata Ananda Mikola selaku penyelenggara BSD City Grand Prix.
Ananda Mikola menjelaskan bahwa sirkuit BSD memiliki karakter highspeed. "Karena karakternya yang highspeed makanya kita buat beberapa chicane untuk mengurangi resiko kecelakaan. Persis seperti sirkuit jalanan di Monaco dan Monte Carlo."
"Layout ini pengerjaannya kurang lebih sebulan, ada pit in dan pit out. Area paddock kita sediakan seluas 7 hektar," lanjut Nanda.
Menurut Nanda, balapan street circuit memang tidak harus mengikuti standard balapan sirkuit. "Aspalnya tidak harus seperti sirkuit beneran. Justru tantangannya disitu mungkin sedikit bumpy," jelas Nanda.
Mengingat sirkuit BSD ini masih bersifat temporary atau semi permanen, maka untuk sementara paddock pebalap nantinya masih berbentuk tenda.
Sementara itu, menyinggung perihal evakuasi jika nantinya akan ada insiden kecelakaan, Ananda Mikola bersama tim telah mempersiapkan 8 buah mobil derek untuk mengevakuasi. Hal ini dikarenakan lokasi lintasan ditengah kota tidak memungkinkan untuk memasang crane di titik-titik tertentu.
"Proses evakuasi akan mengandalkan beberapa unit mobil derek. Kalau di Sentul jika ada insiden mobil bisa ditarik, dan di sirkuit BSD ini ada beberapa turn yang bisa langsung untuk evakuasi mobil seperti di turn 5, 6, 10 dan 11," papar Nanda. (adri)
Ananda Mikola (kiri) bersama Panji Himawan, Head of Corporate Communications Sinar Mas Land