mobilinanews (Gading Serpong) – Turun dengan kondisi darurat karena kaca depan mobilnya pecah, Yoyo Cempe akhirnya berhasil menjadi juara 1 kelas F1, Kejurnas Pertamax Sprint Rally seri 2 di sirkuit Paramount Land, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu malam (20/5).
“Ya, mau gimana lagi? Karena sudah leading di kelas, mau tidak mau saya beranikan diri untuk tetap menyelesaikan Special Stage (SS) tersebut dengan segala kemampuan dan pengalaman yang ada. Akhirnya dapat finish dengan selamat dan podium satu di tangan,” ujar Yoyok kepada mobilinanews.
Kejadian pecah kaca depan itu diawali kendala yang dialami penggeber Suzuki Splash ini sebelum start SS3 pada Sabtu malam. Konsekuensi dari balapan malam, setiap peserta harus memasang lampu tambahan untuk penerangan.
“Ternyata 30 menit sebelum start, ada arus pendek yang terjadi. Kami hanya punya waktu sangat pendek, dan kru saya bilang harus selesai dalam waktu 20 menit. Pada akhirnya memang bisa diselesaikan,” lanjut Yoyok.
Yang jadi masalah, ada tim kru yang tidak me-lock kap bagasi depan. Karena kebetulan Yoyok start bersamaan dengan Subhan Aksa yang menggeber Mitsubishi Mirage, membuatnya terpacu untuk fight.
Pada jumpingan pertama, kap mesin terbuka dan menghantam kaca depan sampai pecah. Namun seperti disampaikan tadi, karena unggul dalam pengumpulan poin, Yoyok tetap melanjutkan perlombaan dengan kondisi kaca depan pecah.
“Saya sangat berterima kasih dengan Q-Max, karena dengan adanya Q-Max sangat membantu penerangan lampu standar mobil kami dan sinar lampu penerangannya lebih maksimal,” ungkap Yoyok tentang salah satu produk yang menyeponsorinya di sprint rally tahun ini.
Soal target? “Saya bertekad menjadi juara nasional di kelas F1 tahun ini ,” pungkas Yoyok yang turun di kelas F1 dan F2. (budsan)