mobilinanews (Jakarta) – Atas bakat dan prestasi Buche Febrico menggondol trofi kejuaraan di kelas G2, mendapat respon dari Rifat Sungkar, Direktur Pertamax Motorsport.
“Saya setuju banget dengan yang ditulis mobilinanews. Bahwa Buche itu sangat talented, dan dengan memilih dia masuk tim Pertamax Motorsport sudah tepat,” ujar Rifat kepada mobilinanews.
Lebih lanjut Rifat menerangkan, persaingan di kelas Jimny tak kalah dengan kelas FFA.
“Kalau di FFA saling pukul-pukulan dengan beda waktu 0,0 dengan speed yang luar biasa kenceng. Jangan kira di group Jimny juga tidak begitu. Malah lebih dahsyat lagi persaingan,” ungkap Rifat.
Gilanya lagi, pukul-pukulan mereka sama gilanya dengan FFA. Dan waktunya konsisten.
“Gue rasa dari head hunter (pencari bakat), gue rasa di kelas kelas Jimny, nggak bisa berbuat banyak seperti halnya di FFA. So but skill. Dan skill Buche, one of the top level,” lanjut pereli internasional ini.
Meski melihat skill Buche mengkilap, dan Rifat merasa mendapat berkah, berharap Buche yang masih 27 tahun tetap konsisten, nggak kepancing emosi, personality bagus dan terus mau banyaak belajar. (budsan)