mobilinanews (Bandung) - Putaran ke-3 kejurnas GT Radial Auto Gymkhana yang berlangsung di GOR Arcamanik, Bandung sepertinya menghadirkan kekecewaan tersendiri bagi juara bertahan Demas Agil.
Bagaimana tidak, catatan impresifnya selama 4 tahun terhenti di Bandung. Adapun rekor Demas adalah selama lebih 4 tahun tidak pernah mengenai cone (penalti) di semua kompetisi gymkhana ataupun slalom.
"Personal record 4 tahun lebih akhirnya harus berakhir di gymkhana seri 3 di Bandung. Akibatnya terpaksa tidak dapat poin di kejuaraan umum A," ujar Demas.
Karena gagal menambah poin di kelas A, posisi Demas Agil yang tadinya berada di peringkat pertama klasemen sementara ini harus tergeser.
Meski demikian, Demas masih bisa tersenyum karena di kelas bergengsi lainnya, ia menempati podium 2 kejuaraan kelas F dibawah rekan Anjasara Wahyu.
"Saya masih bersyukur karena untuk klasemen umum FFA masih tetap leading. Saya tetap optimis dan peluang masih terbuka lebar untuk mempertahankan gelar double winner," beber Demas. (adri)