mobilinanews (Morotai) – Seluruh 15 peserta Terios 7 Wonders - Wonderful Moluccas, dari jurnalis, blogger dan tim Terios 7 Wonders, menggunakan 4 unit Terios R Adventure mulai meninggalkan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara untuk menyeberang ke Kabupaten Morotai menggunakan kapal fery. Peserta diajak berburu harta karun tersembunyi disana.
Pulau Morotai sejak jaman Perang Dunia II, tahun 1945, sudah menjadi incaran sejumlah negara seperti Jepang dan Amerika. Letaknya yang strategis, di bagian paling utara Indonesia, menghadap Lautan Pasifik, membuatnya cocok sebagai basis milliter saat itu. Salah satu panglima perang terkenal Amerika yang memilih Morotai sebagai basis militernya adalah Jendral Douglas Mac Arthur.
Saat tim Terios 7 Wonders –Wonderful Mollucas sampai di Morotai, mereka disambut oleh putera daerah Morotai, Muhlis Eso. Mereka diajak melihat koleksi benda bersejarah peninggalan perang. Peserta serasa kembali ke suasana masa Perang Dunia II ketika melihat koleksi benda bersejarah itu. Setelah puas melihat koleksi benda bersejarah tersebut, tim ekspedisi Terios 7 Wonders penasaran ingin ikut berburu ‘harta karun’ yang banyak terkubur dibawah tanah, seperti senjata, peluru, dan sisa peralatan perang lainnya.
Dipimpin Muhlis Eso, selaku kepala Museum Perang Dunia II di Morotai yang telah melakukan penggalian benda bersejarah sejak berusia 10 tahun, Tim Terios 7 Wonders berhasil menemukan benda bersejarah, meski hanya menggunakan lot, tongkat besi panjang, untuk menentukan apakah ada benda logam yang tersimpan di bawah tanah, tanpa menggunakan metal detection. Mereka menemukan koin dan sendok sisa jaman perang.
Setelah puas mencari ‘harta karun’, tim Terios 7 Wonders menuju tempat peristirahatan untuk memulihkan tenaga bagi perjalanan esok hari. Kesokan harinya tim Terios 7 Wonders- Wonderful Moluccas akan mengadakan kegiatan CSR bersama pemerintah daerah setempat.
“Kami bersyukur tim Terios 7 Wonders - Wonderful Moluccas telah mencapai hari ke-6 tanpa kendala yang berarti. Peserta mencapai Pulau Morotai yang terkenal berkat kehadiran Jendral Douglas Mac Arthur di masa Perang Dunia II. Semoga perjalanan Terios ini mampu meningkatkan rasa cinta tanah air Indonesia.” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor. (budsan)