mobilinanews (Jakarta) – PT. Shell Indonesia terus berinvestasi dan menegaskan komitmen nya untuk bersama membangun Indonesia. Salah satunya ditandai dengan pembangunan pabrik pelumas (LOBP) berskala International dengan kapasitas 136 juta liter per tahun di Bekasi.
Shell mempunyai keyakinan yang kuat akan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu fokus investasi untuk Shell.
Direktur Pelumas PT. Shell Indonesia, Dian Andyasuri, mengatakan, “Tahun 2015 yang lalu kami pernah mendirikan pabrik pelumas Shell di Marunda, itu merupakan wujud komitmen kami untuk bisa mendukung pembangunan di Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan pasar pelumas kendaraan dan industri yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.”
Untuk bisnis pelumas, Indonesia merupakan salah satu dari tiga pasar pertumbuhan paling penting untuk Shell, selain Tiongkok dan India. Ini terjadi karena Indonesia merupakan salah satu dari 10 pasar pelumas dengan permintaan tertinggi di dunia, serta terbesar di ASEAN.
“Kami melihat adanya pertumbuhan yang stabil di negara ini, karena itu kami berkomitmen untuk mengembangkan bisnis kami disini,” kata Dian.
Sejak pembukaan SPBU Shell pertama ditahun 2005, jaringan SPBU Shell di Indonesia kini telah mencapai lebih dari 80 SPBU di Jabodetabek, Bandung, dan Sumatera Utara.
Pada saat yang sama Shell menawarkan perluasan jaringan SPBU melalui program kemitraan Dealer Own Dealer Operate (DODO), di mana mitra membangun dan mengoperasikan SPBU dengan produk berkualitas dan standar pelayanan Shell.
Pelumas ini juga terus melakukan inovasi produk dengan meluncurkan bahan bakar bensin dengan teknologi Dynaflex di akhir April 2017, di mana Indonesia merupakan negara kedua di seluruh dunia yang meluncurkan BBM terbaru dan paling mutakhir dari Shell. (ria afriliani)