mobilinanews (Jerman) – Dari markas tim di Alzenau, Jerman, Hyundai Motorsport GmbH meluncurkan strategi jitu untuk menolong Thierry Neuville di kejuaraan dunia pereli maupun mendongkrak poin dalam kejuaraan dunia manufaktur. Tiga seri sisa jadi ajang pertaruhan.
Untuk seri terdekat Rally Catalunya, Spanyol, 6-8 Oktober, pabrikan Korea ini menurunkan line-up Neuville, Dani Sordo dan Andrea Mikkelsen yang eks pereli VW dan Citroen.
Mikkelsen memang baru saja direkrut untuk memperkuat Hyundai dalam tiga seri sisa di Spanyol, Wales, dan Australia. Di Catalunya, ia gantikan posisi Hayden Paddon yang sudah perkuat Hyundai dalam 10 seri sebelumnya bersama Neuville dan Sordo.
Mikkelsen dinilai lebih potensial di lintasan aspal Catalunya dibandingkan Paddon yang lebih kuat di trek gravel. Ini sekaligus tes langsung buat Mikkelsen untuk resmi gabung tim pada 2018.
Memasang Mikkelsen di pengujung kompetisi yang hanya sisakan tiga event, jelas sekali motif Hyundai adalah memaksimalkan potensi juara dunia yang masih terbuka. Saat ini Neuville tertinggal 17 angka dari Sebastian Ogier (M-Sport/Ford) di kejuaraan pereli.
Mikkelsen dan Sordo diharap bisa ikut memangkas poin Ogier dengan asumsi Ogier tentu akan pertimbangkan resiko jika pol-polan, sementara Neuville akan memaksakan diri menjadi juara di setiap seri. Hanya itu cara agar trofi jatuh ke tangan Neuville.
Hal sama dibutuhkan untuk mengatrol poin di kejuaraan dunia manufaktur, karena Hyundai masih tetinggal 64 poin dari M-Sport. Masih mungkin dikejar karena poin manufaktur diambil dari hasil finish 3 mobil tim yang didaftarkan.
Kemungkinan besar Paddon akan kembali masuk line-up di seri Wales dan Australia. Artinya, Hyundai akan meluncur dengan empat mobil meski hanya 3 yang akan terdaftar untuk kejuaraan manufaktur.
Menurut bos tim Hyundai Michel Nandan, pihaknya juga tengah mempertimbangkan keempat pereli top itu menjadi formasi tetap pada musim 2018.
“Itu akan diputuskan minggu depan karena berkaitan dengan budget,” katanya. (andro