mobilinanews (Sentul) - Meski menempati juara umum 3 overall di Rok Cup Indonesia dan Rok Cup Asia, tapi pegokart Daffa AB dinyatakan lolos ke Final Rok Cup di South Garda Italia bulan depan.
Hal itu memungkinkan karena ada 3 jalur untuk bisa lolos ke Final Rok International 2017 : yaitu dari Rok Cup Singapura, Rok Cup Indonesia dan Rok Cup Asia.
Dan lagi, seperti yang disampaikan Ade Satyaningtyas dari Eshark Motorsport selaku penyelenggara, khusus untuk kelas Mini Rok masing-masing event diberi jatah 2 pebalap.
Apalagi Sergio Noor sebagai juara umum di 3 event itu tidak mungkin mengambil seluruh seat. Cuma satu seat saja yang dipakai.
"Terima kasih atas pemberitahuan panitia soal Daffa juga lolos. Tetapi kami memilih untuk menempa diri dan berlatih lagi lebih keras, agar lebih matang untuk tahun depan," ujar Irjen Drs Anang Boedihardjo, founder P-Five Racing Team kepada mobilinanews.
Justru Anang menyebutkan bahwa Daffa kecewa dengan penampilan pada Kejurnas Eshark Rok Cup seri pamungkas di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (10/9) kemarin.
Bukan sama hasilnya di mana andalan P-Five Racing Team itu akhirnya hanya finish ke-6, melainkan performa gokartnya yang tidak bisa dipakai melaju kencang seperti biasanya.
Kekecewaan siswa kelas 5 SD Green Montessari Duren Tiga Jakarta Selatan ditunjukkan dengan menggeleng gelengkan kepalanya setiap melewati trek di depan paddock.
"Karena dia tahu, kami menonton di areal situ. Menggelengkan kepala yang saya tahu itu kode dia bahwa gokartnya larinya pelan," terang Anang.
Toh, adik pebalap mobil Honda Racing, Rio Saputro itu tetap enjoy. Raut mukanya tampak penuh senyum ketika menerima piala sebagai juara 3 Rok Cup Asia dari Karen Lim di Hotel Lor-in Sentul, Minggu malam.
Tak hanya itu, tadi malam Daffa juga menerima trofi sebagai juara 3 overall Kejurnas Eshark Rok Cup Indonesia. Jadi ia memboyong 2 trofi besar ke rumahnya untuk disandingkan dengan koleksi piala lainnya.
Selamat dan tetap semangat ya mas Daffa. (budsan)