mobilinanews (Singapura) –Tadinya beberapa pihak menyalahkan Kimi Raikkonen yang terlalu agresif menerobos sisi kiri ke tikungan pertama. Ferrari nuduh Max Verstappen (Red Bull) yang bikin gara-gara, tapi pebalap muda 19 tahun itu malah menyerang balik Vettel sebagai biang keladi.
Insiden itu sangat merugikan Ferrari, dua pebalapnya pulang tanpa poin dari trek Marina Bay yang sesungguhnya berkarakter sangat menguntungkan timThe Prancing Horse. FIA berdasarkan keterangan pimpinan lomba menyatakan peristiwa itu adalah racing incident yang normal terjadi dan tak ada pebalap yang harus disalahkan.
Tapi, Verstappen yang disalahkan Ferrari karena lebih dulu membentur mobil Raikkonen justru tak setuju dengan penilaian stewards. Ia membela Raikkonen dan menyebut Vettel yang jadi penyebab.
“Saya lakukan start dengan baik. Vettel tahu itu dan mencoba tutup jalur saya menuju R1. Saya dipepet. Ia tak tahu kalau Kimi berada di sebelah saya. Saya dibentur dan mobil saya juga membentur Kimi, selanjutnya mobil Kimi membentur Vettel. Tak ada yang bisa saya lakukan saat itu. Kimi sendiri lakukan start yang bagus,” papar Verstappen.
“Itu bukan racing incident, itu murni kesalahan Vettel. Itu manuver yang sama sekali tak pintar.Tak bisa dimengerti mengapa bisa dilakukan seorang pebalap yang tengah berebut poin di kejuaraan dunia,” imbuhnya.
Vettel yang diserang tak ingin berkomentar panjang. Menurutnya sia-sia saja dibahas karena sama sekali tak mengubah keadaan. Yang ia pikirkan adalah balapan di 5 seri berikutnya yang pasti sulit karena sudah tertinggal 28poin. ”Tantangan semakin besar,” katanya.
Kimi pun begitu, tak peduli siapa yang harus disalahkan karena memang terjadi begitu saja dan tak ada yang bisa dilakukannya meski sudah berusaha menghindari benturan.
“Faktanya dua mobil kami DNF hanya seratus meter selepas start. Itu sangat menyakitkan biarpun dilihat dari salah siapapun. Itu bukan hasil yang kami harapkan,” ucapnya.
Akibat peristiwa itu Ferrari pun batalkan sesi jumpa media yang tadinya direncanakan buat Vettel dan Kimi. Maklum, dari awal tim ini sudah menghitung GPSingapura sebagai salah satu event untuk mendulang poin.
“Akhir yang menyesakkan, tapi tak berarti pertarungan sudah berakhir. Hanya menjadi lebih sulit. Saya jamin kami semua akan fight sampai seri terakhir dan tikungan terakhir musim ini,” tegas bos Ferrari Maurizio Arrivabene. (andro)