mobilinanews (Inggris) - Pegokart wanita asal Indonesia, Kezia Santoso kembali menjalani laga berlabel Trent Valley Karting Club (TVKC) seri 3 di PF International Karting Circuit, Inggris, Minggu (1/4).
Masih dalam cuaca dingin di Eropa di bawah 10 derajat celcius, Kezia harus bersaing dengan 45 pegokart lainnya yang hampir semua cowok dari berbagai negara di Eropa.
Meski belum mematok target tinggi, tak urung hasil balapan ini cukup menggembirakan. Kezia berhasil masuk final A, start dari grid 28 dan berhasil finish 26.
"Hasil dan pengalaman yang bagus. Laptime sama fastest juga improve banyak di track kering & hujan. Tapi harus bisa lebij confident lagi pas race hehehe," ujar Kezia ketika dihubungi mobilinanews.
Dan bagi Kezia yang tengah kuliah di Inggris, seri TVKC ini memang menjadi ajang untuk lebih mengenal sirkuit PFI, sambil memaksimalkan setingan sasis dan mesin yang tepat.
"Mudah-mudahan di kejuaraan Super One yang akan digelar di sirkuit yang sama minggu depan, performa saya akan lebih baik lagi,” lanjut Kezia.
Selengkapnya perjuangan anak sulung pasangan Yongliek Santoso dan Menik Indah Susanti ini sebagai berikut.
Menduduki peringkat 36 di sesi kualifikasi, Kezia kemudian berhak start dari barisan 12 grup C. Dari total 2 heat, ia mampu mengemas point dengan menyelesaikan balapan di posisi 22 dan 16.
Dari hasil akumulasi point pegokart-pegokart lainnya, Kezia berhasil menembus Final A dengan start di babak final dari grid 28.
Babak final yang penuh determinasi dan tekanan, membuat Kezia sempat kehilangan posisi dan terpental ke barisan belakang akibat start yang menumpuk.
Meskipun sempat bangkit di akhir-akhir perlombaan, ia harus puas menghuni peringkat 26 usai bendera finish dikibarkan.
Sementara itu Yongliek Santoso menyatakan telah menyerahkan segala sesuatunya kepada Kezia bersama tim tekniknya selama mengikuti event gokart di Eropa.
“Walaupun Kezia itu wanita, tapi dia juga harus belajar mengenal balapan yang keras dan didominasi kaum laki-laki. Namun dari seri ke seri cukup menggembirakan, mengalami progress yang cukup bagus," ujar Yongliek.
Jangan kasih kendor ya Kezia. (budsan)