mobilinanews (Jakarta) - Selasa (23/6/2020) hari ini menjadi momen paling berbahagia bagi keluarga pengusaha dan penggiat balap Yongliek Santoso, khususnya Kezia Santoso, putrinya.
Ya, hari ini Kezia Santoso dinyatakan lulus dari University of Huddersfield, Inggris. Pengumuman dilakukan secara virtual, dan Kezia menyandang gelar BSc (sarjana science).
Kezia Santoso yang juga seorang pegokart international merayakan kelulusannya dengan mendapat selempang warna putih bertuliskan Kezia Santoso BSc dan setangkai bunga dari her family.
"Belum ada kepastian katanya. Harusnya bulan Juli depan," ujar Yongliek Santoso, sang ayah tentang kapan wisuda Kezia. Penyebabnya tentu pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia, termasuk di Inggris dan Indonesia.
Kezia Santoso, pembalap wanita yang sering mengharumkan nama Indonesia di ajang balap gokart international.
Anak pertama dari 3 bersaudara pasangan Yongliek Santoso dan Menik Indah Susanti ini adalah satu-satunya atlet gokart wanita Indonesia yang turun di kancah internasional dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Kezia Santoso pernah mencicipi kerasnya persaingan ketika harus adu cepat di balap Formula 4 South East Asia tahun 2016 lalu, yang lawannya para pembalap cowok.
Menariknya, meskipun sudah jadi pembalap gokart dan balap formula yang berprestasi, Kezia Santoso tidak pernah lupa soal pendidikan.
Kezia Santoso selama 3 tahun menempuh pendidikan di Inggris dan selama kuliah tetap aktif mengikuti beberapa seri kejuaraan gokart.
Antara lain, kejuaraan lokal Inggris di Whilton Mill, di mana ia mewakili universitasnya.
Sebelum itu, Kezia bersama adiknya Keanon Santoso (juga pembalap) pernah tinggal beberapa bulan dan mengikuti balap gokart di Belanda dan Belgia.
Kezia Santoso yang masih saudaraan dengan pembalap F1 Indonesia, Rio Haryanto sempat mewakili Indonesia ke Rok Cup Final International di sirkuit South Garda Lonato, Italia.
Selain cantik, cerdas dan berprestasi, Kezia Santoso juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Bersama rekannya Alyssa Rosvita, Kezia membuat Pustaka Bintang yang bertujuan mengenalkan ilmu pengetahuan kepada mereka yang kurang mampu.
Congrats ya, Kezia...(bs)