mobilinanews (Sentul) – Jam terbang tidak bohong. Itu dirasakan pembalap cilik asal Palembang, Sumatera Selatan, Kemas Bintang. Setelah mengikuti kompetisi 2 event gokart di Italia belum lama ini, kemudian diterapkan di Sentul.
Hasilnya? Bintang meraih 3 trofi seri 5 Kejurnas ESHARK Rok Cup di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (5/8/2018).
Yakni podium 3 Rising Star Minirok, podium 5 Minirok Overall serta the most overtake kelas Minirok.
Dari sesi latihan resmi, menurut Kemas Haikal (sang ayah), progres Bintang sangat baik di mana 5 sesi selalu menunjukan progress waktu yang menjanjikan.
Mulai sesi 1 dengan catatan waktu 59.9detik, sesi 2 memperbaiki menjadi 59.6 detik, sesi 3 dan 4 mempertajam menjadi 59.3 detik, Selanjutnya, sesi 5 Bintang mempertajam lagi menjadi 59.00 detik.
“Masih belum bisa mencapai target di mana perolehan waktu tercepat sesi latihan 58.7 oleh Daffa AB. Pada sesi latihan, sebagian besar pembalap menggunakan ban baru sehingga catatan waktu lebih baik. Sedang Bintang menggunakan ban bekas,” ujar Kemas Haikal.
Pada race hari Minggu, hasil qtt kurang menggembirakan karena salah menentukan pilihan ban baru dan menempatkan Bintang pada posisi 8 grid start.
Memasuki sesi heat, Bintang sempat naik posisi 4, namun sempat terjadi insiden tabrakan dengan Rafael di last lap. Akibatnya, Bintang harus berhenti.
.Memasuki prefinal, Bintang harus start dari posisi paling belakang, Dan di final, ia berhasil menyusul satu persatu pembalap di depannya. Hasilnya, Bintang finish kelima overall.
Pelajaran dari Italia, menurut Haekal, sangat berharga di mana Bintang memulai start dari belakang dan bisa maju ke depan hingga posisi 5.
Selain itu, mesin gokart Bintang harus mengalami penggantian jelang prefinal. Mesin sebelumnya mengalami kerusakan di prefinal dan tidak ada kompresinya. (BS)