mobilinanews.com (Jakarta) – Pada Minggu (21/6) malam, tim mobilinanews melakukan test menjajal tol Cikapali (Cikopo – Palimanan) sepanjang 116,5 kilometer. Tetapi perjalanan mulai pukul 21.30 WIB dari tol dalam kota Jakarta menuju tol Cikampek itu lanjut masuk Cikopo – Palimanan total dengan waktu tempuh 3 jam.
Keluar tol Palimanan sekitar pukul 00.30 WIB, tim lalu masuk kota Cirebon untuk sekadar minum kopi. Setelah itu, dengan mengendarai Toyota Innova kembali ke Jakarta melalui jalur sebaliknya.
Selama dalam perjalanan ini, tim mobilinanews banyak mencatat beberapa hal. Termasuk apa penyebab terjadinya beberapa di tol terpanjang di Indonesia yang belum lama diresmikan Presiden Jokowi itu.
Ngantuk menjadi penyebab utama kecelakaan di tol Cikapali. Banyaknya berita perihal kecelakaan di ruas tol bakal memotong jarak tempuh saat mudik ini, mengusik mobilinanews melakukan survei perjalanan yang bersifat on the spot ini.
Oleh karena itu mobilinanews sengaja menjalani rute pada senin dinihari. Dari pengamatan penerangan di jalan tol tersebut sangat baik. Bahkan lebih baik daripada penerangan di tol Cikampek maupun tol Jagorawi.
Rambu rambu lalu lintas juga cukup banyak. Bahkan mata kucing pertanda batas jalan juga sangat banyak. Memang, rest area baru satu yang sudah beroperasi, lengkap dengan pompa bensin, supermarket serta counter makanan cepat saji.
Rest area tersebut terletak sekitar 30 km dari pintu tol cikopo arah Cikampek menuju Cirebon. Memang dari arah sebaliknya menuju Cikampek , rest areanya masih dalam tahapan pembangunan. Lalu, kondisi aspal jalan pun cukup baik dan aman, jauh lebih bagus dari kondisi aspal tol Kanci (Cirebon) – Penjagan (Brebes) yang bergelombang.
Namun mungkin justru dengan kondisi aspal yang mulus tersebut yang menyebabkan pengemudi menjadi mengantuk sehingga menimbulkan kecelakaan. Kadang-kadang petugas jalan tol tidak memperbolehkan truk melintas di jalan tol. Hal ini menyebabkan jalan menjadi lengang dan sepi.
Kondisi tersebut menyebabkan secara tidak sadar pengemudi menginjak gas sampai melebihi batas aman, dan ditambah jalan mulus sepanjang jalan menyebabkan pengemudi sangat mudah diserang ngantuk. Sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan fatal sampai menimbulkan korban jiwa.
Yang perlu dicermati, mungkin karena masih gratis. Belum banyak petugas keamanan, petugas jalan tol dan ambulance yang siap siaga bertugas selama 24 jam. Selayaknya dengan jalan tol sepanjang itu minimal ada 5 titik pos yang dilengakapi dengan mobil derek dan ambulance.
Untuk memberikan laporan lengkap perihal kondisi jalan tol mulai dari Jakarta sampai Brebes, maka mobilinanews akan memberikan laporan secara rinci pada liputan jalur mudik Lebaran mulai Sabtu, 27 Juni yang akan datang.
Silahkan simak terus laporan kami menjelang mudik Lebaran tahun ini.