mobilinanews.com (Zhuhai) – Pebalap muda andalan Indonesia, Yasuo Senna Iriawan meraih podium utama seri 3 Renault Clio Cup di sirkuit Zhuhai, Cina, Ahad (21/6). Senna King –sapaan karibnya—dua kali naik podium sebagai juara pertama dan kedua pada dua race yang dilakoninya.
Pada race 1 yang dimulai pukul 09.05, Senna King yang menjadi satu-satunya pebalap asal Indonesia start dari posisi ketiga. Andalan tim Humpuss Junior Racing Team (HJRT) ini berhasil naik posisi kedua setelah tikungan pertama.
“Senna memberikan pressure kepada Kenneth Lau yang terus melakukan blocking dari segala arah. Pada akhir lap 3, Senna melakukan manuver yang sangat baik dengan berusaha melalui dari sisi luar. Namun ini hanya merupakan pancingan kepada Kenneth Lau yang juga berusaha menutup sisi luar dan pada saat titik pengereman Senna melakukan diving ke “inside”,” tutur Stanley Iriawan, sang ayah sekaligus manajer kepada mobilinanews.
Selanjutnya, Kenneth tidak dapat menutup jalur Senna yaag ahkirnya dapat memimpin lomba sampai menyentuh garis finish dengan gap 2,85”. Lalu, Kenneth Lau (Hongkong) di posisi 2 dan Yu Kam Cheung (Cina) di posisi 3.
Keberhasilan itu mengantar Senna naik podium tertinggi dengan melilitkan bendera merah putih yang selalu dibawa pada saat berlomba. Team engineer dan Team Humpuss sangat puas dengan penampilan Senna yang berhasil tampil sebagai yang terbaik di kelas ini.
Race 2 yang dimulai pada 17.15, juga dalam 10 lap merupakan race terahkir pada hari itu. Senna kali ini harus start dari posisi 4, di belakang Yu Kam Cheung (pole sitter), Kenneth Lau (posisi 2), Kevin Tse (posisi 3).
Senna kembali melakukan start dengan baik dan berhasil naik ke posisi 3 pada saat masuk tikungan pertama dan menempel ketat Kenneth Lau. Kembali perang terjadi antara Senna dan Kenneth, di mana Kenneth terus menutup ruang gerak Senna.
Akibat persaingan dua pebalap terbaik itu membuat Yu Kam Cheung berhasil meninggalkan keduanya dengan gap 3 detik pada 3 lap awal. Memasuki lap 4, Senna yang terus mencoba dari sisi luar dan dalam untuk mendahului Kenneth akhirnya berbuah hasil. Di tikungan 7, Kenneth agak melebar keluar dan Senna dengan cepat langsung memanfaatkan ruang dan menyusul Kenneth saat exit dari tikungan 7 tersebut.
Senna terus fokus untuk mengejar Yu Kam Cheung dan ahkirnya pada akhir lap 6 dapat menempel ketat Yu dan menyusulnya di tikungan 9. Namun saat akan memasuki tikungan 11, hujan turun dan Senna yang datang dengan full speed kehilangan konsentrasi. Ini membuat kendaraan agak out pada saat titik pengereman.
Momen ini dimanfaatkan Yu yang kembali mengambil alih pimpinan. Dengan tersisa 3 lap, Senna kembali memperkecil jarak dan berhasil kembali mendahului Yu di Lap 9. Tetapi lintasan yang basah kembali membuat Senna kehilangan keseimbangan mobil sehingga kembali dimanfaatkan Yu.
Yu akhirnya menyentuh garis finish terbaik dengan hanya terpaut 0,2” dari Senna di urutan 2, disusul Kevin Tse (posisi 3) dan Kenneth Lau (posisi 4).
Senna mencatat waktu terbaik dengan 1,56,23” lebih kencang dari waktu QTT yang dicatat Kenneth Lau 1,56,72” dan Senna berhak mendapat tambahan 2 point atas fastest lap tersebut. Humpuss Team puas dengan penampilan Senna yang agresif dan dapat memberikan 2 hasil podium pada event kali ini.
Dengan hasil ini, Senna naik posidi dua klasemen sementara pebalap dan memperkecil poin dari 27 menjadi 12 poin. Seri selanjutnya di Shanghai International Circuit pada 10-12 Juli 2015. Tahun lalu Senna berlomba di sirkuit Shanghai pada kejuaraan Formula Master, sehingga dia cukup familiar dengan karakter sirkuit dan ingin mempersembahkan yang terbaik lagi untuk tim dan merah putih.
Selamat ya Senna King.