mobilinanews (Palembang) - Kabar terbaru datang dari Kemas Haekal, komunitas gokart dari Palembang.
"Per 1 Januari 2019, kami akan menjadi pengelola Sentul International Karting Circuit (SIKC). Seluruh draft berisi kerjasama pengelolaan dengan owner sudah ditanda tangan," ujar Kemas Haikal kepada mobilinanews.
Hak pengelolaan atas SIKC ini menurut dia, berdurasi 5 tahun. Dan setelahnya bisa diperpanjang lagi.
"Langkah pertama yang akan kami lakukan selaku investor baru memperbaiki fasilitas SIKC agar menjadi sirkuit international dengan sertifikasi CIK," terang Kemas Haikal.
Termasuk mengaspal ulang lintasan sirkuit yang sudah dikeluhkan para pegokart.
"Karena akhir Januari sudah ada event kejurnas, juga di Februari, maka kami akan melakukan pekerjaan overlay pada April di mana event lagi libur karena ada Pilpres," ungkapnya.
Yang jelas, lanjut ayah dari pegokart kelas Mini Rok, Kemas Bintang ini akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak PT Sarana Sirkuitindo Utama selaku pengelola Sentul International Circuit.
"Akan terus melakukan koordinasi, juga masukan dari SSU untuk perbaikan dan pengelolaan SIKC," jelas Kemas Haikal.
Sebelumnya, SIKC dikelola SSU dengan Irawan Sucahyono sebagai pelaksana harian. Namun itu baru pada Agustus 2018 lalu.
Sebelumnya, selama 10 tahun SIKC dikelola Maxwell Armand. Di tangan almarhum, SIKC menjadi lebih bagus, modern dan menjadi salah satu sirkuit terbaik di Asia. (bs)