mobilinanews.com (Jakarta) - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, Sabtu (4/7) ini akan bertolak ke London, Inggris. Bukan untuk masuk kuliah (karena masih libur), tetapi persiapan menghadapi seri 5 Formula Renault 3.5 World Series di sirkuit Silverstone, 11-12 Juli 2015.
Sebelum berangkat, mobilinanews melakukan wawancara dengan putra mantan pereli senior Ricardo Gelael. Temanya tentu tentang pebalap 18 tahun itu mengikuti 5 seri GP2 di Budapest, Spa, Sochi, Bahrain dan Abu Dhabi. Berikut petikannya :
Anda kemudian akan juga mengikuti seluruh sisa seri GP2 setelah dari mengikuti Formula Renault 3.5 World Series di Silverstone. Bagaimana ceritanya?
Sebetulnya, plan-nya memang hanya akan mengikuti 2 seri GP2 terakhir untuk musim 2015. Tapi, ada perkembangan terbaru di GP2. Yakni pebalap Marco Sorensen tidak bisa melanjutkan balapan di GP2. Lalu saya ditawari untuk mengganti posisinya. Kebetulan memang dalam satu tim Carlin. Kemudian papa dan tim menerima tawaran itu.
Tapi untuk Formula Renault 3.5 World Series tetap akan dituntaskan?
Fokus utama kami tetap di Formula Renault 3.5 World Series pada tahun 2015 ini. Jadi ya akan mengikuti 2 event sekaligus. Saya pikir ini bagus-bagus saja untuk pembelajaran. Apalagi tim juga sudah mengonsultasikan soal hal ini kepada penyelenggara Formula Renault 3.5 World Series.
Apakah ada kesempatan untuk menjajal mobil GP2?
Tidak ada. Peraturannya memang tidak boleh. Jadi ya nanti langsung untuk mengikuti balap saja. Soal bagaimana karakter mobil GP2, saya tidak tahu karena belum pernah menjajal sebelumnya.
Lalu apa targetnya di GP2?
Targetnya bisa sedekat mungkin waktunya dengan teammate. Itu saja sudah bagus. Apalagi Julian Leal, teammate saya itu sudah 4 musim berlaga di GP2. Jadi saya akan banyak belajar dari dia tentunya.
Dengan Sean turun di GP2 berarti juga akan berlomba bersama Rio Haryanto, pebalap satu negara yang telah lebih dahulu di event F1 Junior ini?
Ya justru saya senang karena bisa menambah ilmu dari dia. Saya sangat senang, Rio tampil sangat bagus dan berada di peringkat tiga klasemen pebalap. Jadi, mudah-mudahan bisa belajar banyak darinya.