mobilinanews (Jakarta) - Yamaha Cup Race kembali digelar pada 2019. Tetapi ajang balap satu merek tersebut tak akan digelar lagi di sirkuit non permanen atau biasa dijuluki sirkuit pasar senggol.
Yamaha Cup Race 2019 dijadwalkan 8 seri yang seluruhnya akan digelar di sirkuit permanen.
General Manager After Sales and Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M. Abidin mengatakan, penghapusan sirkuit pasar senggol dari kalender Yamaha Cup Race bertujuan menjaga performa pembalap muda yang akan turun di ajang internasional.
Abidin mencontohkan dua pembalap remaja Yamaha, Wahyu Nugroho dan Aldi Satya Mahendra yang akan turun di kelas underbone 150cc Asia Road Racing Championship (ARRC).
Di ajang balap paling bergengsi di Asia itu, sirkuit yang dipakai adalah sirkuit permanen dengan ukuran lintasan lebar.
"Sudah saatnya kita mengubah mindset," kata Abidin saat peluncuran tim balap Yamaha Indonesia untuk kompetisi 2019 di Jakarta, Jumat (1/3/2019).
"Skill mereka sudah terasah di sirkuit yang lebar. Kan kasihan kalau mainnya di Motoprix yang bukan di sirkuit permanen. Nanti gasnya diturun-turunin lagi," ujarnya.
Pada tahun 2019, Yamaha Cup Race akan memasuki usia 30 tahun. Ajang tahun ini akan dimulai di Boyolali pada 27 dan 28 April. Ada beberapa seri yang belum dipastikan lokasinya karena masih pengurusan izin.
"Adanya Pemilu membuat beberapa aktivitas tidak di-approve. Jadi, kami tidak berani menyebutkan. Tapi pasti akan kami umumkan," ungkap Abidin. (hilary)
Jadwal Yamaha Cup Race 2019:
- Boyolali: 27 dan 28 April
- Medan: 29 dan 30 Juni
- Bangka: 13 dan 14 Juli
- Sulawesi: 10 dan 11 Agustus*
- Singkawang: 30 Agustus dan 1 September
- Sulawesi: 28 dan 29 September*
- Kalimantan: 19 dan 20 Oktober*
- Tasikmalaya (final): 16 dan 17 November.