mobilinanews (Jakarta) - Barangkali bagi Gael Julien, berhasil P1 (juara 1) dan fastest lap kelas Junior pada Singapore Rok Cup di sirkuit KF1 Arena, Minggu (23/6/2019) lalu bukan hal luar biasa.
Tahun lalu, Gael mencetak treble winner (juara 3 kejuaraan di tahun yang sama) saat masih di kelas Mini yakni Singapore Rok Cup, Kejurnas Eshark serta Asia Rok Cup Zone.
Juga, bukan bermaksud arogan, di event lebih akbar CIK Karting Academy Trophy di Wockersdorf, Jerman pada 5 Mei dan Sarno, Italia, 16 Juni lalu dengan kompetitor dari seantero dunia Gael mampu unjuk kebolehan.
Di Jerman, finish ke-4 (nyaris podium) sedang di Sarno ke-8. Sementara bagi sebagian besar pegokart, bisa masuk fase final 32 besar saja sudah prestasi tersendiri.
Gael menjadi duta IMI Pusat berlomba di 3 sirkuit berbeda di Eropa tahun ini.
Setelah Jerman dan Italia, pada 19-21 September 2019 akan kembali ke Italia namun kali ini di sirkuit South Garda, Lonato, Italia.
Saat di Sarno, medio Juni lalu, sulung pasangan Sylvain Julien dan Lena ini berkesempatan pose bareng Felipe Massa mantan pembalap F1 yang sekarang balap Formula E.
"Waktu itu, Felipe hadir di sesi final untuk membagikan medali kepada seluruh finalis. Nah, Gael yang masuk final mendapat kesempatan foto dengan Presiden CIK FIA itu," ungkap Sylvain Julien, sang ayah.
Kesempatan itu relatif singkat, tepatnya selama driver presentation jelang final. "Jadi waktu itu gokart sudah di grid," lanjutnya.
Tentu saja berkesempatan pose dengan mantan pembalap Ferrari asal Brazil tersebut sangat berkesan bagi Gael.
Dalam benak, dalam tidur, berharap mimpi bisa menjadi kenyataan kelak : menjadi pembalap F1 seperti Felipe Massa. (bs)