mobilinanews (Italia) - Kalau bukan lantaran `kebijakan` tim yang salah, Charles Leclerc harusnya jadi juara di GP Singapura. Melengkapi sukses di GP Belgia dan Italia.
Dengan bekal baru di SF90-nya, Leclerc pun maju tak gentar ke GP Rusia dengan misi `balas dendam`.
Usai GP Singapura lalu, Leclerc bilang penampilan terbaik di Sirkuit Sochi, Rusia pada akhir pekan ini adalah cara terbaik untuk menebus kekecewaannya.
Melihat performa dan kemampuan mobilnya saat ini tentu tak berlebihan untuk berharap melihatnya akan kompetitif di Sochi.
Seperti saat ke Singapura dengan nose baru, Ferrari juga akan mengusung paket aerodinamika baru untuk penyesuaian dengan karakter sirkuit Sochi yang sangat bertolak belakang dengan Marina bay di Singapura.
Team Principal Ferrari Mattia Binotto memastikan akan bawa barang baru itu ke Rusia. Paket ini sudah sempat diujicoba saat sesi latihan Jumat di GP Singapura lalu.
"Dibandingkan Singapura, Sochi menuntut set up dan konfigurasi aero yang sangat bertolak belakang. Keseimbangan mobil akan jadi kunci utama," tegas Binotto yang pastinya merahasikan paket barunya.
Yang jelas Leclerc sangat antusias mencoba paket itu di kesempatan pertama FP1 pada Jumat, 27 September.
Ia ingin pastikan paket ini memang klop dengan Sochi yang menyajikan kombinasi trek lurus berkecepatan tinggi dengan banyak tikungan, plus permukaan aspal yang amat mulus.
"Sochi menjadi tantangan tersendiri. Saya tak sabar masuk mobil pada sesi Jumat untuk melihat dan rasakan pengembangan teknis ini. Saya ingin tahu apakah hasilnya bisa sebaik seri sebelum ini," katanya. (rnp)