mobilinanews (Australia) - Banyak pembalap MotoGP yang gagal mencetak prestasi saat membesut motor baru, tak terkecuali Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Mengapa demikian, Jack Miller sebagai pembalap istimewa di MotoGP punya jawabannya.
Pembalap Australia itu memang istimewa karena satu-satunya pembalap yang loncat dari Moto3 langsung ke MotoGP pada musim 2015.
Ia direkrut Honda usai runner up Moto3 musim 2014. Dititipkan dalam tim Marc VDS dengan ambisi berikutnya menjadi pembalap pabrikan Honda.
Tiga musim menggeber Honda dan gagal menjadi rider pabrikan, ia hijrah ke Pramac Ducati pada musim 2018. Dan, baru pada musim 2019 ini ia meraih prestasi, 5 kali naik podium sekaligus jadi pembalap Pramac tersukses sepanjang sejarah.
Proses panjang itu membuat Miller paham betul makna adaptasi di MotoGP. Tiga tahun di Honda membuatnya menderita meski sempat mencicipi kemenangan mengejutkan di GP Belanda (satu-satunya kemenangan).
Tak lain karena ia datang tanpa jalur GP250/Moto2 sebagaimana kebanyakan pembalap MotoGP saat ini.
Ia pun memaklumi kenapa Rossi gagal total saat pindah ke Ducati, begitu pun Jorge Lorenzo saat menunggang Honda. Begitu pula Johann Zarco saat hengkang dari Yamaha ke pabrikan KTM berujung putus asa.
Tahun depan Zarco bergabung dengan tim Avintia dengan motor Ducati Desmosedici GP19 yang tahun ini membawa 5 podium kepada Miller. Namun, apakah Zarco akan sesukses Miller?
"Perlu 2 sampai 3 tahun beradaptasi dengan motor baru. Jika itu dilakukan pada usia kisaran 30 maka 2 dan 3 tahun itu akan terasa sangat panjang meskipun buat seorang Valentino Rossi. Sangat berat," kata Miller.
"MotoGP saat ini bukan hanya bicara mesin motor, tapi juga bagaimana ban bekerja pada masing-masing pacuan, perangkat elektroniknya, kelebihan dan kekurangannya. Semua itu tak mungkin diperoleh hanya saat tes pra musim. Anda butuh balapan, butuh pengalaman," lanjut Miller.
Analisa Miller bisa jadi ada benarnya karena memang banyak pembalap yang gagal dengan tunggangan barunya. Satu-satunya kekecualian di era MotoGP saat ini adalah Marc Marquez. Naik dari Moto2 pada 2013, ia langsung raih gelar dunia bersama Honda.
Pertanyaannya, apakah kehebatan Marquez masih berlanjut jika suatu saat nanti ia tunggangi Yamaha atau Ducati? (rnp)