mobilinanews (Jakarta) – Di usianya yang memasuki tahun ke-5, asosiasi Car Audio Network (CAN) terus melakukan inovasi terbaru supaya dapat membawa dunia kompetisi audio mobil naik kelas.
Mengawali tahun 2020 ini, CAN mengundang seluruh stakeholder mulai dari manufaktur, importir, distributor, retailer dan installer untuk memperkenalkan portal web Caraudio.network di Jakarta (22/1/2020).
“Ide sederhananya bagaimana memanfaatkan dan memaksimalkan internet dalam sebuah website base untuk menyatukan semua stakeholder,” ujar Wahyu Tanuwidjaja, Founder dan CEO CAN International.
Dimana semua stakeholder bisa berinteraksi dan berkontribusi dalam satu platform web ini. Manufaktur dan distributor pun juga bisa memberikan informasi produk barunya.
Begitu juga dengan instalatur yang dapat menampilkan karya mereka. Lalu di kanal kompetisi, peserta dan juri pun bisa melakukan update di konten halaman mereka, misal tentang prestasi pada kompetisi maupun profil sebagai juri.
Hebatnya, platform digital tentang informasi audio mobil pertama di Indonesia, bahkan di dunia ini mewadahi para penggemar audio dari delapan negara.
Pada tampilan halaman utamanya terpampang kanal-kanal utama delapan negara yang berafiliasi dengan CAN. Diantaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, China dan Filipina.
“Silakan gunakan platform ini sebagai wadah interaksi car audio dunia. Satu wadah untuk kita bisa tahu semua karya kita. Ini Free, enggak perlu sponsor. Cukup register sebagai CAN Friends,” ujar Wahyu.
Menurutnya, semua pelaku dunia audio mobil bisa menampilkan karya instalasi audio pada mobil-mobil yang pernah dikerjakan dan bisa diceritakan detailnya sebagai sebuah portfolio.
“Jadi, baik itu sponsor, kompetitor, judges dan CAN Friends semua terkoneksi. Semua penyuka audio ingin karyanya dibagikan dan disebarluaskan informasinya,” ujar Wahyu yang juga Judges CAN ini.
Menariknya, caraudio.network bisa digunakan sebagai penilaian kompetisi memakai aplikasi (apps) yang terkoneksi ke website ini. Dimana asosiasi yang lain masih menggunakan kertas dan back office.
Pada pengembangan berikutnya, website ini bisa digunakan untuk pertukaran ‘file setting’ untuk DSP (Digital Signal Processor) yang bisa menjadi ‘tools’ untuk mempromosikan merek DSP tersebut. Pada plug-in berikutnya, instalatur bisa memonetisasi hasil setting-an mereka.
“Kami sudah berhasil merevolusi industri informasi dan kompetisi audio mobil, kini saatnya pada insan audio turut serta memanfaatkan hasil karya kami, togetherWECAN,” tutup Wahyu. Luar biasa inovasinya! (anto)