mobilinanews (Sentul) - Di mata Zahir Ali, mantan pembalap A1 Indonesia dan mantan pegokart terbaik Asia, Qarrar Firhand telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan memasuki usianya yang ke-9.
“Sudah jauh lebih matang dibanding tahun lalu,” ujar Zahir yang tahun ini kembali mengaspal sebagai pegokart Expert di Sentul International Karting Circuit, Bogor.
Tentu berkat program yang disusun tim Tanada Racing untuk proses pematangan Qarrar. Tidak hanya teknik, fisik, mental berlomba juga life style sebagai seorang pembalap dalam keseharian.
Meski begitu, Zahir yang adalah uncle dari Qarrar juga ikut aktif memberi masukan. Bahkan kembalinya esmud (eksekutif muda) ini ke ajang gokart sekaligus mengawal dan menyemangati sang keponakan.
“Kita pantau learning progressnya. Biar cepet,” aku Zahir Ali.
Yang menggembirakan Zahir Ali, keponakannya itu terus mengalami improve seperti yang diharapkan. Itu yang membuatnya optimis Qarrar akan berkembang seperti yang diharapkan.
“Yang paling penting learning curvenya progress. Improve the pace dan race craft,” terang Zahir Ali.
Dan satu lagi yang disampaikan Zahir Ali, Qarrar harus terus melakukan evaluasi dan mau belajar dari kesalahan.
“Learn from the mistakes. Dengan begitu, akan mendapatkan improve dan progress di event selanjutnya. Qarrar dan tim telah melakukannya dengan benar,” pungkas Zahir. (bs)